Binatang kedua ini diizinkan oleh Allah untuk melakukan mukjizat-mukjizat di hadapan binatang pertama. Dengan mukjizat-mukjizat itu, binatang kedua ini menipu semua orang yang hidup di bumi dan menyuruh mereka membuat sebuah patung untuk menghormati binatang pertama yang sudah dilukai oleh pedang, tetapi tetap hidup.