10. Sedang para imam meninggalkan Rumah TUHAN, tiba-tiba Rumah itu dipenuhi awan.
11. Awan itu berkilauan dengan cahaya hadirat TUHAN, sehingga mereka tidak dapat masuk kembali untuk menyelenggarakan tugas mereka.
12. Kemudian Raja Salomo berdoa,“Ya TUHAN, Engkau telah menempatkan matahari di langit,namun Engkau lebih suka tinggal dalam kegelapan awan.
13. Sekarang aku telah membina sebuah rumah yang megah bagi-Mu,sebagai tempat kediaman-Mu selama-lamanya.”
14. Sedang rakyat berkumpul di situ, Raja Salomo berpaling untuk menghadap mereka, lalu memohon Allah memberkati mereka.