Yohanes 20:18-28 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)

18. Lalu Maria pergi menemui kami murid-murid Yesus dan memberitahukan seperti ini, “Saya sudah melihat Tuhan!” Dan Maria juga menyampaikan apa yang sudah dikatakan Yesus kepadanya.

19. Waktu malam pada hari Minggu itu, kami murid-murid Yesus dan beberapa pengikut yang lain berkumpul di satu rumah. Semua pintu sudah kami kunci, karena kami takut kepada para pemimpin Yahudi. Tiba-tiba Yesus muncul dan berdiri di tengah-tengah kami dan memberi salam kepada kami dengan berkata, “Biarlah kalian merasa tenang di hati!”

20. Sesudah berkata begitu, Dia memperlihatkan tangan dan lambung-Nya kepada kami semua yang ada di situ. Pada saat kami melihat Dia, kami semua sangat bersukacita.

21. Lalu Yesus berkata lagi kepada kami semua, “Biarlah kalian merasa tenang di hati. Sama seperti Bapa sudah mengutus Aku, begitu jugalah mulai sekarang Aku mengutus kalian.”

22. Sesudah berkata begitu, Dia meniupkan napas-Nya kepada kami dan berkata, “Terimalah Roh Kudus.

23. Melalui pertolongan-Nya kalian akan menyampaikan berita pengampunan kepada orang-orang lain. Jadi kalau kalian merasa kehendak Tuhan untuk memaafkan dosa orang lain, maka Aku dan Bapa-Ku mengampuninya juga. Tetapi kalau kalian tidak memaafkan dosa orang lain, maka Aku dan Bapa-Ku juga tidak mengampuninya.”

24. Tetapi murid Yesus yang bernama Tomas— yang biasa disebut ‘si Anak Kembar’, tidak bersama kami ketika Yesus memperlihatkan diri-Nya kepada kami.

25. Ketika Tomas datang, kami memberitahukan kepadanya, “Kami sudah melihat Tuhan!” Tetapi dia menjawab, “Saya tidak akan percaya sebelum saya melihat bekas luka paku pada kedua tangan-Nya dan memasukkan jari saya ke dalam bekas luka paku-paku besar itu, dan juga memasukkan tangan saya ke dalam bekas luka tombak pada lambung-Nya.”

26. Sesudah lewat satu minggu, kami berkumpul lagi di dalam rumah itu, Tomas juga ada bersama kami. Seperti sebelumnya, walaupun pintu-pintu terkunci, Yesus tiba-tiba muncul dan berdiri di tengah-tengah kami. Lalu Dia berkata, “Biarlah kalian merasa tenang di hati!”

27. Lalu Dia berkata kepada Tomas, “Mari, lihatlah tangan-Ku dan taruhlah jarimu di sini. Dan masukkanlah tanganmu ke dalam bekas luka tombak pada lambung-Ku. Jangan ragu-ragu lagi, tetapi percayalah sungguh-sungguh.”

28. Lalu Tomas menjawab, “Ya, Engkau Tuhan saya dan Allah saya!”

Yohanes 20