Pada waktu kedua puluh empat pemimpin itu mendengar para makhluk hidup itu menyanyikan pujian, hormat, dan ucapan syukur kepada Dia yang hidup sampai selama-lamanya itu, mereka juga berulang-ulang sujud menyembah di hadapan Dia yang duduk di takhta itu. Lalu mereka menaruh mahkota mereka masing-masing di hadapan takhta-Nya sebagai tanda bahwa segala kemuliaan sungguh hanya milik-Nya saja. Dan mereka sambil bernyanyi,