Wahyu 20:1-4 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)

1. Lalu saya melihat malaikat turun dari surga memegang kunci pintu jurang maut dan satu rantai besar di tangannya.

2-3. Lalu malaikat itu menangkap dan mengikat naga besar itu— yaitu si ular yang kita kenal dalam cerita taman Eden, yang disebut iblis dan yang bernama Satan. Kemudian malaikat itu melemparkan naga itu ke dalam jurang maut. Sesudah mengunci pintunya, dia memasang meterai pada pintu itu. Dan iblis akan terikat dan dipenjarakan di situ selama seribu tahun. Jadi dia tidak bisa menipu bangsa-bangsa sampai masa seribu tahun itu berakhir. Sesudah itu ular itu akan dilepaskan lagi, tetapi hanya sementara saja.

4. Kemudian saya melihat banyak takhta, dan orang-orang yang duduk di takhta-takhta itu adalah mereka yang dianggap pantas menerima kuasa untuk menghakimi. Saya juga melihat jiwa-jiwa orang yang sudah dipotong kepalanya karena mereka bersaksi tentang Yesus dan memberitakan Firman Allah. Mereka yang tidak menyembah binatang atau patungnya itu dan tidak menerima tanda penyembah binatang itu pada dahi atau tangan mereka. Mereka hidup kembali dan memerintah bersama Kristus selama seribu tahun.

14-15. Kemudian setiap orang yang namanya tidak tertulis dalam Buku Kehidupan itu dilemparkan ke dalam lautan api. Dan akhirnya kuasa kematian dan kerajaan maut dilemparkan juga ke dalam lautan api itu yang disebut “kematian tahap kedua.” Tidak ada lagi kematian! Kuasa kematian sudah lenyap!

Wahyu 20