12. Siapa yang akan membeli emas, perak, batu permata, dan mutiara kami ini?Dan siapa lagi yang akan membeli kain linen halus, kain ungu, kain sutera, dan kain kirmizi kami?Siapa yang akan membeli berbagai jenis barang dari kayu yang harum baunya?Atau barang yang terbuat dari gading, kayu yang mahal, tembaga, besi, dan batu pualam?
13. Tidak ada lagi pembeli untuk barang-barang mewah kita— termasuk kayu manis, rempah-rempah, wangi-wangian, mur, dan kemenyan.Siapa lagi yang akan berpesta dan membeli anggur, minyak zaitun, dan tepung halus?Tidak ada lagi pengusaha yang perlu gandum, lembu sapi, dan domba.Raja siapa yang akan membeli kuda dan kereta kami?Tidak ada orang kaya yang akan membeli budak kami!”(Sungguh mengerikan! Bahkan manusia juga mereka jual!)
14. Jadi para pedagang itu akan meratap,“Oh, sungguh kasihan! Bagi para penduduk Babel, semua barang mahal yang mereka inginkan sudah lenyap.Segala kemewahan dan keindahan mereka sudah dibinasakan.Mereka tidak akan menemukan barang itu lagi!”
15. Dulu memang para pedagang itu menjadi kaya karena barang-barang yang mereka pasarkan di sana. Tetapi melihat bencana itu, mereka hanya akan menonton dari jauh saja, karena mereka takut ditimpa siksaan yang sama. Dengan menangis dan berkabung
16. mereka berkata,“Aduh, sungguh mengerikan! Betapa hebat bencana yang menimpa ibukota terbesar itu!Kasihan sekali! Karena dulu penduduk kota itu setiap hari berpakaian kain linen halus, kain ungu dan kain kirmizi.Dan setiap hari mereka memakai perhiasan emas, batu permata, dan mutiara.
17. Tetapi dalam satu jam saja semua kekayaan mereka sudah dibinasakan!”Begitu juga setiap pemilik kapal dan nakhoda, semua anak buah kapal, dan semua yang berdagang lewat laut akan menonton bencana besar itu dari jauh.
18. Ketika mereka melihat asap yang naik ke atas dari api yang menghanguskan kota itu, mereka akan berkata, “Tidak pernah ada kota sebagus ibukota terbesar itu!”
19. Jadi mereka akan berkabung dengan menghamburkan debu ke atas kepala mereka dan sambil menangis mereka akan meratap,“Aduh, sungguh mengerikan! Betapa hebat bencana yang menimpa ibukota terbesar itu!Kasihan sekali! Karena kita yang dulu terlibat memasarkan barang dengan kapal laut menjadi kaya karena kota itu!Tetapi dalam satu jam saja semuanya sudah dibinasakan!”
20. Tetapi ada suara dari surga yang berseru,“Hai semua penduduk surga, bersukacitalah karena ibu kota yang jahat itu sudah dibinasakan!Dan para utusan Allah yang bernubuat, para rasul Kristus, dan semua umat yang dikuduskan melalui Kristus, hendaklah kalian bersukacita.Karena Allah sudah menjatuhkan hukuman atas penduduk kota itu setimpal dengan kejahatan mereka terhadap kalian.”
21. Lalu satu malaikat yang kuat mengangkat sebuah batu besar— sebesar batu gilingan gandum yang diputar dengan tenaga keledai. Lalu malaikat itu melemparkannya ke dalam laut sambil berkata,“Dengan cara kekerasan seperti inilah kota Babel yang besar itu akan dibinasakan—sampai kota itu tidak akan ditemukan lagi!
22. Suara pemain kecapi, seruling, terompet, dan alat musik lainnyatidak akan terdengar lagi di sana.Di sana tidak ada lagi orang yang pintar membuat barang yang mewah.Bahkan suara batu gilingan gandum tidak akan terdengar lagi di sana.
23. Cahaya lampu tidak akan bersinar lagi di sana.Suara gembira dari pengantin laki-laki dan perempuantidak akan terdengar lagi di sana.Hukuman ini disebabkan karena pedagang-pedagang di sana menjadi orang yang terkaya di duniakarena ilmu sihir mereka yang menyesatkan dan meracuni segala bangsa.
24. Dan di dalam kota itu terdapat darah para nabi, utusan Allah, dan umat Allah yang lain.Dan banyak juga pembunuhan yang dilakukan di tempat lain disebabkan karena pemerintah ibukota itu.”