Roma 9:23-24-31 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)

3. Karena mereka adalah saudara-saudari saya sebangsa, dan mereka seperti darah daging saya sendiri di dunia ini. Jadi saya ingin sekali menolong mereka— bahkan saya rela dikutuk dan dipisahkan dari Kristus demi mereka, asalkan hal itu bisa menyelamatkan mereka!

4. Karena mereka adalah bangsa Israel yang sudah dipilih Allah dan diangkat menjadi anak-Nya. Dia pun sudah menyatakan kemuliaan-Nya kepada mereka, meneguhkan janji-janji-Nya yang besar dengan mereka, serta memberikan Hukum Taurat kepada mereka. Hal ini termasuk aturan-aturan bagaimana harus menyembah Allah di Rumah-Nya, dan juga memberikan janji-janji tentang masa depan mereka.

5. Mereka adalah keturunan nenek moyang orang Yahudi. Dan mereka adalah keluarga Kristus secara jasmani di bumi ini— biarpun sebenarnya Kristus adalah Allah atas segala sesuatu. Terpujilah Dia selama-lamanya. Amin.

6. Seperti yang sudah saya katakan, mereka yang satu bangsa dengan saya membuat saya sangat sedih, tetapi hal ini tidak berarti bahwa Allah tidak akan memenuhi janji-janji-Nya kepada mereka. Karena sebenarnya janji itu diberikan hanya kepada orang Israel yang sesungguhnya. Hendaklah kalian sadar bahwa tidak semua orang yang lahir dari bangsa Israel dianggap oleh Allah sebagai orang Israel yang sesungguhnya.

7. Jadi tidak semua keturunan Abraham termasuk keluarga Allah yang Dia sudah janjikan kepada Abraham. Tetapi Allah berkata kepadanya, “Hanya keturunan Isak-lah yang akan disebut sebagai keturunanmu.”

8. Artinya, ketika Tuhan memberikan janji-janji-Nya kepada Abraham tentang keluarganya, Dia tidak bermaksud bahwa semua anak kandung Abraham adalah keturunannya. Tetapi Allah bermaksud bahwa janji-janji-Nya itu hanya kepada keturunan Abraham yang dipilih Allah sebagai keturunan Abraham yang sesungguhnya. Hanya mereka yang terpilih sebagai keturunan Abraham itu dianggap sebagai keluarga Allah.

9. Karena Allah berjanji kepada Abraham, “Tahun depan pada bulan yang sama seperti ini, Aku akan kembali dan Sara sudah mempunyai seorang anak laki-laki.”

23-24. Dan Allah juga berhak untuk bekerja dengan sabar kepada orang-orang yang Dia sudah pilih dan siapkan untuk menerima belas kasihan-Nya— yaitu kita yang akan melihat betapa berlimpah dan mulia belas kasihan-Nya itu. Karena Dia yang sudah memilih kita— bukan saja dari antara orang Yahudi, tetapi juga dari antara orang yang bukan Yahudi.

25. Hal ini sesuai dengan yang tertulis tentang orang yang bukan Yahudi di dalam kitab Hosea,“Kepada orang yang dulu tidak termasuk umat kepunyaan-KuAku akan berkata, ‘Kalian adalah umat-Ku.’Dan kepada bangsa yang dulu tidak Ku-kasihiAku akan berkata, ‘Kalian adalah orang-orang yang Ku-kasihi.’”

26. “Dan kepada penduduk setiap daerah di mana Allah pernah berkata,‘Kalian bukan umat-Ku,’tetapi di situ juga penduduknya akan disebut ‘anak-anak Allah yang hidup.’”

27. Sedangkan Nabi Yesaya pernah bernubuat dengan tegas tentang bangsa Israel, katanya,“Biarpun jumlah orang Israel sebanyak pasir di pantai,tetapi hanya sedikit saja yang akan selamat.

28. Karena Allah akan segera menjatuhkan hukuman kepada semua penduduk bumi.”

29. Dan dalam ayat lain Yesaya bernubuat lagi tentang orang Yahudi,“Tuhan yang Mahakuasahanya mengijinkan beberapa orang dari bangsa kita untuk diselamatkan.Kalau tidak begitu,kita semua dibinasakan sama seperti penduduk Sodom,dan kita menjadi sama seperti penduduk Gomora.”

30. Jadi, apa yang kita pelajari dari semua ini? Kesimpulannya sebagai berikut: Dulu orang yang bukan Yahudi memang tidak mencari Allah dan tidak berusaha untuk menjadi benar dalam pandangan-Nya. Tetapi sekarang melalui percaya penuh kepada Kristus, maka terbukalah kesempatan bagi mereka untuk menjadi benar dalam pandangan Allah.

31. Sedangkan orang Yahudi memang sudah berusaha keras untuk hidup benar dalam pandangan Allah dengan menjalankan Hukum Taurat, tetapi mereka tidak berhasil.

Roma 9