Roma 8:27-36 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)

27. Memang Allah tahu apa yang ada di dalam hati manusia. Dan Allah juga tahu sedalam-dalamnya tentang permohonan yang disampaikan oleh Roh-Nya sendiri. Dan memang Roh-Nya memohon kepada Allah untuk umat-Nya sesuai dengan kehendak-Nya.

28. Sekarang kita boleh yakin bahwa bagi kita semua yang mengasihi Dia, Allah selalu mengatur semua hal yang kita alami dan hadapi, supaya hal-hal itu menghasilkan kebaikan. Karena kita adalah orang-orang yang sudah dipilih-Nya sesuai dengan rencana-Nya.

29. Karena sejak semula Allah sudah mengenal dan mengasihi kita, dan Dia berencana supaya kita menjadi serupa dengan Anak-Nya. Dan rencana-Nya juga supaya Yesus menjadi Anak sulung di antara banyak saudara-saudari.

30. Kita sudah masuk di dalam rencana Allah dari sejak awal, lalu kita dipanggil menjadi anggota keluarga-Nya, dan melalui pekerjaan Kristus kita dibenarkan dalam pandangan-Nya, dan akhirnya kita akan menikmati kemuliaan-Nya.

31. Jadi, apa tanggapan kita tentang semuanya itu? Kalau Allah berpihak kepada kita, semua yang memusuhi kita tidak akan bisa mengalahkan kita!

32. Yang menjadi bukti akan hal itu adalah bahwa Allah tidak menyayangkan Anak-Nya sendiri supaya tidak mengalami penderitaan, tetapi Allah sendiri menyerahkan-Nya untuk dikurbankan demi menyelamatkan kita. Kalau begitu tentulah Dia akan tetap berbaik hati kepada kita dan memberikan semua hal yang lain yang sudah dijanjikan-Nya kepada kita.

33. Jadi siapa lagi yang berani menuduh kita?! Karena kita sudah dipilih Allah dan Dialah yang sudah melakukan hal-hal yang luar biasa itu sehingga kita dibenarkan di hadapan-Nya.

34. Dan hal apakah yang masih bisa mengancam kita?! Tidak ada! Karena Kristus sudah mati bagi kita— bahkan Dia juga hidup kembali dari kematian dan sekarang duduk di tempat yang paling terhormat di dekat Allah, yaitu di sebelah kanan-Nya. Dari situlah Dia membela kita dan berdoa untuk kita.

35. Jadi kalau begitu, apakah ada lagi oknum yang bisa menghentikan Kristus mengasihi kita? Tidak ada! Kalau kita ditindas, atau menghadapi kesengsaraan atau penganiayaan, apakah itu berarti Kristus tidak lagi mengasihi kita? Tidak! Atau kalau yang memusuhi Kristus membuat kita sebagai pengikut-Nya tidak bisa membeli makanan, atau pakaian, atau pun membunuh kita, apakah itu berarti Kristus tidak lagi mengasihi kita? Tidak!

36. Karena memang hal-hal itu masih tetap terjadi kepada kita, seperti tertulis dalam Kitab Suci,“Demi Engkau, Allah, kami berada dalam bahaya maut tiap-tiap hari.Dan kami diperlakukan seperti domba yang mau dipotong.”

Roma 8