Roma 4:2-14 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)

2. Kalau Abraham menjadi benar di hadapan Allah karena hal-hal baik yang dia perbuat, dia mempunyai alasan untuk membanggakan diri bahwa dia lebih baik dari orang lain. Tetapi di hadapan Allah, Abraham tidak boleh membanggakan diri seperti itu.

3. Karena inilah yang dikatakan Kitab Suci tentang dia:“Abraham percaya penuh kepada janji Allah, dan karena itulah Allah menerima dia sebagai orang benar.”

4. Perhatikanlah! Kalau seseorang bekerja untuk majikannya, upah yang diberikan tidak dianggap sebagai hadiah, tetapi sebagai haknya yang wajib diberikan.

5. Tetapi kalau seseorang tidak bergantung pada hasil usahanya sendiri dan hanya percaya penuh kepada janji Allah saja, berkat yang dia terima dianggap sebagai hadiah. Dan itulah yang benar tentang kita! Allah mengampuni kejahatan kita masing-masing tanpa syarat, lalu Allah menerima kita sebagai orang yang hidupnya benar.

6. Raja Daud juga menyatakan hal yang sama: Sungguh diberkati Allah orang yang Allah terima sebagai orang benar tanpa memperhitungkan perbuatan-perbuatan baiknya. Daud berkata,

7. “Sungguh diberkati Allah orang yang pelanggaran dan dosa-dosanya diampuni!

8. Sungguh diberkati Allah orang yang dosa-dosanya tidak lagi dihitung-hitung!”

9. Apakah berkat itu hanya untuk orang Yahudi saja?— yaitu bangsa yang bersunat. Atau apakah termasuk juga orang dari bangsa lain? Sudah jelas bahwa Abraham percaya penuh kepada janji Allah, dan karena itulah Allah menerima dia sebagai orang yang hidupnya benar.

10. Kapan hal itu terjadi? Apakah Allah menerima Abraham seperti itu sebelum atau sesudah dia disunat? Memang itu terjadi sebelum dia disunat.

11. Abraham diterima oleh Allah sebagai orang benar, lalu dia disunat sebagai tanda bahwa dia diterima Allah. Dengan begitu jelaslah bahwa Abraham adalah bapak semua orang percaya yang walaupun tidak disunat. Melalui percaya penuh kepada janji Allah, mereka juga diterima oleh Allah sebagai orang yang hidupnya benar.

12. Dan Abraham juga bapak dari orang yang disunat. Tetapi bukan karena sunat itu Abraham menjadi bapak mereka. Dia menjadi bapak mereka hanya kalau mereka percaya seperti Abraham percaya sebelum dia disunat.

13. Allah berjanji untuk memberikan dunia ini kepada Abraham dan keturunannya. Perhatikanlah bahwa janji Allah bukan karena Abraham taat kepada Hukum Taurat. Abraham menerima berkat itu karena dia percaya penuh kepada janji Allah, lalu dia diterima oleh Allah sebagai orang yang hidupnya benar.

14. Kalau hanya orang yang melakukan Hukum Taurat yang diberkati Allah, berarti janji Allah kepada Abraham omong kosong saja. Artinya juga sia-sialah kita percaya seperti Abraham percaya.

Roma 4