6. Yesus menyuruh orang banyak itu duduk di tanah. Dia mengambil ketujuh roti itu dan bersyukur kepada Allah. Lalu Dia menyobek-nyobek roti itu dan berulang-ulang memberikan kepada murid-murid-Nya. Lalu mereka membagi-bagikannya kepada orang banyak itu.
7. Mereka juga mempunyai beberapa ikan kecil. Jadi Yesus bersyukur kepada Allah untuk ikan itu lalu menyuruh murid-murid-Nya untuk membagi-bagikannya.
8. Orang banyak itu makan sampai kenyang. Sesudah itu, mereka mengumpulkan semua sisa makanan itu, dan sisanya tujuh keranjang besar penuh.
9. Orang-orang yang makan itu kira-kira empat ribu. Sesudah itu Yesus menyuruh mereka pulang.
10. Lalu Yesus dan murid-murid-Nya langsung naik perahu dan pergi ke daerah Dalmanuta.
11. Lalu orang-orang Farisi datang dan mulai berdebat dengan Yesus. Sebenarnya mereka sedang mencari alasan untuk menyalahkan Dia. Karena itu mereka menyuruh Dia melakukan keajaiban sebagai tanda bukti bahwa Allah yang sudah mengutus Dia.
12. Waktu Yesus mendengarnya, Dia merasa tersinggung dalam hati-Nya, lalu berkata, “Tidak pantas orang-orang keras kepala seperti kalian menyuruh-Ku membuat keajaiban sebagai tanda bukti! Sama sekali Aku tidak akan membuat keajaiban untuk orang-orang seperti kalian!”
13. Sesudah berkata begitu, Yesus meninggalkan mereka dan naik perahu bersama murid-murid-Nya ke seberang danau.
14. Pada waktu itu, murid-murid Yesus lupa membawa makanan. Mereka hanya mempunyai satu roti saja di dalam perahu.
15. Lalu Yesus memberitahu mereka, “Hati-hati, jangan sampai kalian terkena ragi dari kelompok Farisi dan teman-teman Raja Herodes.”
16. Mereka tidak mengerti apa yang Yesus katakan, jadi mereka saling berkata begini, “Dia berkata begitu karena kita lupa membawa roti yang cukup.”
17. Tetapi Yesus sudah tahu apa yang mereka bicarakan. Lalu Dia berkata kepada mereka, “Kenapa sampai kalian bicara tentang kekurangan roti! Seharusnya kalian sudah bisa mengerti! Kalian ini terlalu keras kepala!