Markus 6:20-31 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)

20. karena Raja Herodes tidak memberi ijin karena dia takut kepada Yohanes Pembaptis. Herodes sadar bahwa Yohanes adalah orang suci dan benar di mata Allah. Dia juga senang mendengar ajaran dari Yohanes, walaupun ajarannya selalu membuat dia merasa kuatir.

21. Akhirnya Herodiana mendapat kesempatan yang dia inginkan itu— yaitu waktu mereka merayakan hari ulang tahun Herodes. Pada pesta makan itu, Herodes mengundang pegawai-pegawai besar, kepala tentara, termasuk juga orang-orang penting yang ada di Galilea.

22. Dalam pesta itu anak perempuan dari Herodiana menari di hadapan Herodes dan semua tamunya. Mereka semua sangat senang melihat dia menari. Jadi Herodes langsung berjanji kepada dia, “Kamu boleh minta apa saja yang kamu mau, aku akan berikan kepadamu.”

23. Herodes juga bersumpah kepada dia, “Aku akan berikan apa saja yang kamu minta, biarpun itu setengah dari kuasa yang aku punya atas kerajaan ini.”

24. Lalu perempuan itu keluar dan bertanya kepada ibunya, “Apa yang sebaiknya aku minta?”Dan ibunya berkata, “Kamu minta kepala Yohanes Pembaptis.”

25. Langsung anak perempuan itu kembali dengan cepat kepada Raja Herodes dan berkata, “Sekarang juga aku minta hanya kepala Yohanes Pembaptis ditaruh di atas piring besar dan dibawa kemari!”

26. Waktu Herodes mendengar permintaan itu dia sangat menyesal, tetapi dia tidak bisa menolak permintaan perempuan itu, karena dia sudah bersumpah di hadapan semua tamunya.

27. Jadi Herodes langsung menyuruh seorang tentara pergi untuk memotong dan membawa kepala Yohanes. Tentara yang disuruh itu adalah orang yang selalu ditugaskan untuk membunuh orang yang dihukum mati. Jadi dia pergi ke penjara dan memotong leher Yohanes Pembaptis,

28. dan membawa kepalanya di atas sebuah piring besar, lalu diberikan kepada perempuan itu. Dan perempuan pun itu memberikannya kepada ibunya.

29. Waktu pengikut-pengikut Yohanes Pembaptis mendengar berita itu, mereka pergi ke penjara untuk mengambil mayatnya dan dikuburkan.

30. Waktu murid-murid yang diutus Yesus itu kembali dan berkumpul bersama Dia, mereka menceritakan semua yang sudah mereka lakukan dan ajarkan.

31. Tetapi waktu itu orang-orang terus berdatangan ke tempat itu. Oleh karena itu Yesus dan murid-murid-Nya tidak mempunyai waktu sedikit pun untuk tenang— biarpun hanya sebentar saja untuk makan tidak ada. Jadi Yesus berkata kepada mereka, “Marilah kita pergi ke tempat yang sunyi, supaya kita bisa beristirahat di sana.”

Markus 6