Markus 3:13-14-24-26 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)

2. Di situ juga ada beberapa orang Farisi yang sedang mengawasi Yesus dengan baik. Karena mereka sudah merencanakan, kalau Dia menyembuhkan orang itu pada Hari Sabat, mereka akan melaporkan Dia kepada pemimpin-pemimpin Yahudi.

13-14. Sesudah itu, Yesus naik ke atas bukit, dan Dia memanggil dua belas orang yang sudah Dia pilih. Lalu mereka datang kepada-Nya. Dia mengangkat mereka sebagai rasul-rasul-Nya, supaya mereka bersama-sama dengan Dia, dan mereka juga bisa diutus untuk menyebarkan berita keselamatan.

15. Dia juga memberikan kuasa kepada mereka supaya mereka bisa mengusir setan-setan.

16. Nama-nama kedua belas rasul yang dipilih itu adalahSimon— yang Yesus beri nama baru Petrus,

17. dan kedua anak dari Zebedeus— yaitu Yakobus dan Yohanes. Yesus juga memberi nama baru untuk mereka “Boanerges.” Nama itu berarti “Anak-anak Guntur.”

18. Lalu yang lainnya Andreas, Filipus,Bartolomeus, Matius,Tomas, dan juga Yakobus— anak dari Alfeus,Tadeus, dan Simon— yang pernah mengikuti gerakan orang-orang yang berjuang supaya Israel bebas dari penjajahan Roma,

19. dan Yudas— yang berasal dari desa Kariot. Dialah yang kemudian mengkhianati Yesus.

20. Sesudah itu Yesus kembali ke rumah yang biasa Dia tinggal. Tetapi banyak orang berkumpul lagi di situ, sampai Yesus dan murid-murid-Nya sama sekali tidak ada waktu tenang, maupun untuk makan.

21. Pada waktu itu ada orang-orang yang berkata tentang Yesus, “Dia sudah gila.” Waktu keluarga-Nya mendengar hal itu, mereka mulai berjalan ke tempat itu untuk memaksakan Yesus pulang.

22. Tetapi ada juga ahli-ahli Taurat yang datang dari Yerusalem. Mereka berkata, “Yesus sudah dikuasai oleh iblis— yaitu dia yang juga disebut Beelzebul. Jadi iblis itu yang memberi kekuatan kepada Yesus supaya bisa mengusir setan-setan.”

23. Karena itu Yesus memanggil orang banyak itu untuk berkumpul, dan mulai berbicara kepada mereka, “Tidak mungkin iblis mengusir roh-roh yang berpihak kepada dia.” Lalu Yesus mengajar mereka dengan menggunakan beberapa gambaran:

24-26. “Kaki-tangan iblis tidak mungkin terpecah-pecah dan saling melawan. Itu bisa digambarkan dengan satu negara atau satu keluarga: Kalau mereka saling melawan dan saling berperang, berarti negara atau keluarga itu akan hancur. Jadi sudah jelas bahwa iblis tidak bisa memberi kekuatan kepada-Ku untuk mengusir roh-roh yang berpihak kepada dia. Karena kalau itu terjadi, berarti kerajaan iblis sudah hancur.

Markus 3