Ibrani 10:25-39 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)

25. Janganlah kita menjadi malas berkumpul bersama dalam persekutuan kita— seperti yang sudah menjadi kebiasaan sebagian orang dari kita. Sebaliknya, marilah kita saling mendorong untuk tetap rajin berkumpul dan lebih rajin lagi, karena kita menyadari bahwa hari kedatangan Kristus semakin dekat.

26. Karena kalau kita terus dan sengaja berbuat dosa sesudah kita menerima berita benar tentang semua yang Kristus sudah lakukan bagi kita, maka tidak ada lagi kurban yang bisa menghapus dosa tersebut.

27. Siapa di antara kita yang hidup seperti itu, dia hanya tinggal menunggu Allah menjatuhkan hukuman terakhir yang mengerikan— saat Dia menghakimi semua yang memusuhi-Nya lalu membuang mereka ke dalam api yang menyala-nyala yang sudah disediakan untuk membinasakan mereka.

28. Sebagai contoh, ingatlah apa yang dilakukan dengan cara lama: Siapa saja yang melanggar Hukum Musa dibunuh tanpa belas kasihan berdasarkan kesaksian dua atau tiga orang saksi mata.

29. Jadi coba bayangkan, orang yang menghina Anak Allah pantas dihukum! Orang-orang semacam itu mengakui dirinya sebagai pengikut Kristus, tetapi mereka terus saja hidup di dalam dosa. Mereka menganggap murahan darah Yesus yang menguduskan kita— yaitu darah yang sudah Dia curahkan untuk membuat sah perjanjian yang baru dengan Allah. Dan dengan demikian mereka menghina Roh Allah— yaitu Roh-Nya yang menyampaikan Kabar Baik tentang kebaikan hati Allah kepada kita.

30. Orang yang seperti itu pasti tidak akan lepas dari hukuman, karena kita sudah tahu siapa Allah yang sebenarnya. Dialah yang berkata,“Akulah yang berhak untuk membalas kejahatan. Biarlah Aku sendiri yang membalas.”Dan lagi Tuhan berkata,“Aku, Tuhan, akan mengadili umat-Ku.”

31. Berjaga-jagalah dengan takut! Jangan sampai kamu mendapat kemarahan Allah yang hidup!

32. Tetapi saya mohon supaya kalian masing-masing tidak lupa akan apa yang terjadi ketika pertama kali hatimu diterangi oleh Allah untuk mengenal Kristus. Biarpun kalian dibuat sangat banyak menderita, kalian tetap berdiri dengan kuat.

33. Ada di antara kalian yang dihina di depan umum, atau pun dipukuli. Dan ada juga yang menolong saudara-saudari kita yang dianiaya seperti itu.

34. Dan waktu saudara-saudari kita seiman dipenjarakan, kalian turut merasakan penderitaan mereka— seolah-olah kamu sendiri yang dipenjarakan. Bahkan ada di antara kalian yang dianiaya sampai barang-barang kalian pun dirampas. Dalam keadaan seperti itu juga, kalian tetap bersukacita, karena kalian tahu bahwa kalian mempunyai harta surgawi yang terjamin dan yang tahan untuk selama-lamanya.

35. Jadi, tetaplah berani dan janganlah ada siapa pun di antara kalian yang melepaskan keyakinannya kepada Kristus— yang sudah kalian pegang teguh sampai sekarang. Karena keyakinanmu itu akan menghasilkan upah yang besar.

36. Yang penting bagi kita sekarang adalah tetap sabar dalam kesusahan, supaya kita tetap melakukan kehendak Allah. Dengan demikian kita akan menerima semua yang dijanjikan Allah kepada kita.

37. Karena ada tertulis di dalam Kitab Suci,“Hanya sedikit lagi waktunya, Dia yang datang ituakan tiba dan tidak akan menunda waktunya lagi.

38. Orang yang benar di hadapan-Ku akan hidup selamanya karena dia percaya penuh kepada-Ku.Tetapi Aku tidak akan berkenan kepada orang yang meninggalkan Aku ketika dia mengalami kesusahan.”

39. Saudara-saudari, saya yakin bahwa kita bukanlah orang yang ‘meninggalkan’ Tuhan lalu dibinasakan. Tetapi kita adalah orang yang ‘percaya penuh’ kepada-Nya dan diselamatkan.

Ibrani 10