Galatia 3:1-2 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)

1. Saudara-saudari di Galatia, kenapa kalian bisa begitu bodoh!? Kenapa kalian begitu cepat tertipu?!— padahal di hadapan kalian saya sudah menerangkan dengan sangat jelas tentang caranya Kristus Yesus mati disalibkan demi kita!

2. Coba saja jawab pertanyaan saya ini: Apakah kalian menerima Roh Kudus karena menaati Hukum Musa? Atau apakah Roh Kudus diberikan kepada kalian ketika kalian mendengar berita keselamatan dan percaya kepada Kristus?

16-17. Begitu juga perjanjian yang disahkan Allah dengan Abraham dan keturunannya tidak bisa diubah. Juga pada waktu Allah berjanji kepada Abraham, Dia tidak berkata, “kepadamu dan kepada semua keturunanmu.” Tetapi Dia berkata kepadanya, “kepadamu dan si keturunanmu”— maksudnya Seorang Keturunan yang tunggal. Dan Keturunan yang dimaksud adalah Kristus. Jadi yang saya maksudkan adalah: Janji yang diberikan Allah kepada Abraham sudah lama disahkan sebelum Hukum Musa ada— persisnya 430 tahun sebelum Allah memberikan Hukum Taurat kepada Musa. Oleh karena itu, dengan memberikan Hukum Taurat kepada Musa, Allah tidak membatalkan atau mengubah janji yang disahkan-Nya dengan Abraham.

19-20. Karena itu tentu akan ada orang yang bertanya, “Kalau manusia bisa dibenarkan Allah hanya melalui percaya kepada janji-janji Allah, lalu kenapa Allah memberikan Hukum Taurat lagi?” Jawaban saya: Adapun Hukum Taurat diberikan lagi supaya setiap kita sadar akan pelanggaran kita. Dan Hukum Taurat berlaku selama manusia menanti-nantikan kedatangan Keturunan Abraham yang sudah dijanjikan itu. Dan perhatikanlah bahwa Hukum Taurat tidak langsung Allah berikan kepada manusia— seperti ketika Dia memberikan perjanjian-Nya kepada Abraham. Tetapi para malaikatlah yang menyampaikannya kepada Musa, dan Musa menyampaikannya kepada umat Allah. Sedangkan perjanjian-Nya kepada Abraham, Allah sendiri langsung sampaikan tanpa perantara.

Galatia 3