14. Tetapi saya tidak mau menahan dia tanpa persetujuan Saudara! Karena kalau saya menahan dia secara diam-diam, hal itu sama seperti Saudara menolong saya karena terpaksa. Tetapi kalau Saudara mau menolong saya, saya mau supaya kamu perbuat itu dengan hati yang rela.
15. Atau mungkin Allah mengijinkan dia lari dari Saudara untuk sementara waktu, sehingga sesudah dia kembali dia akan bersamamu untuk seterusnya.
16. Sekarang Onesimus bukan hanya sebagai budak lagi, tetapi derajatnya sudah naik! Karena dia sudah menjadi saudara seiman yang terkasih— khususnya bagi saya, dan teristimewa bagimu— sebagai budakmu dan sekaligus sebagai saudaramu seiman, karena sama-sama bersatu dengan Tuhan.
17. Jadi kalau Saudara menganggap saya sebagai saudaramu seiman, terimalah Onesimus kembali sama seperti kamu menerima saya.