17. (Memang tadi saya memakai sindiran. Sebenarnya membanggakan diri tidak sesuai dengan kehendak Tuhan. Jadi biarlah saya membanggakan diri dengan meniru perkataan orang yang kurang bijaksana.)
18. Sekarang ada banyak guru yang membanggakan diri mereka secara duniawi, jadi biarlah saya juga mencontoh mereka.
19. Karena kalian sangat sabar mendengarkan kata-kata sombong dari guru-guru yang bodoh itu! Wah! Karena memang kalian terlalu bijaksana!
20. Karena itulah kalian sabar dan ikut saja waktu guru-guru yang baru itu menipu kalian, mengambil harta kalian, dan mereka meninggikan diri dengan memperlakukan kalian seperti kaki-tangan mereka. Bahkan kalian terlalu sabar waktu mereka menampar muka kalian!
21. Memang, kalau saya dan Timotius dibandingkan dengan guru-guru baru itu, ternyata kami terlalu lemah! Apakah kalian pikir kami harus malu karena kami tidak menampar kalian?!Jadi, hal-hal di mana mereka berani membanggakan diri, saya juga bisa membanggakan diri dalam hal yang sama. (Tetapi ingatlah bahwa saya berbicara seperti orang yang kurang bijaksana.)