9. Kalian bergembira karena sudah jelas bahwa kita yang percaya kepada Kristus Yesus akan mencapai apa yang kita harapkan— yaitu kita mendapatkan hidup yang selama-lamanya.
10. Pada zaman dulu nabi-nabi sudah berusaha dengan tekun dan teliti untuk lebih mengerti bagaimana caranya manusia diselamatkan. Biarpun mereka tidak mengerti sepenuhnya, mereka masih terus menyampaikan berita keselamatan yang dari Allah itu— bahwa kita diselamatkan hanya oleh karena kebaikan hati Allah.
11. Nabi-nabi itu memang ingin mengetahui, “Siapa Raja Penyelamat yang akan datang itu?” Dan, “Kapan hal-hal itu akan terjadi?” Mereka bertanya-tanya tentang berita nubuat yang disampaikan oleh Roh Kristus yang ada di dalam diri mereka, “Ketika Kristus datang nanti, kenapa Dia ditetapkan untuk banyak menderita sebelum Dia dimuliakan?”
12. Tetapi Roh Kristus hanya menjawab bahwa berita tentang rencana Allah itu bukan untuk diri mereka sendiri. Tetapi sebenarnya mereka bekerja untuk melayani kita, untuk membuktikan kebenaran yang sudah kita dengar melalui Kabar Baik. Sekarang Roh Kudus sudah dikirim dari surga, dan dengan kuasa Roh-Nya, Kabar Baik itu sudah disampaikan kepada kita, termasuk berita tentang rencana Allah. Bahkan para malaikat di surga pun ingin mengetahui lebih dalam tentang hal-hal itu.
15. Tetapi sekarang hendaklah kita suci dalam segala kelakuan kita, sama seperti Allah yang sudah memanggil kita adalah suci.
16. Karena ada tertulis di dalam Firman Tuhan, “Hendaklah kalian hidup suci, karena Aku suci.”
17. Sebaiknya kita ingat bahwa Dia yang kita sebut ‘Bapa’ pada saat kita berdoa tidak membeda-bedakan orang. Dia akan menghakimi kita semua sesuai dengan perbuatan kita masing-masing. Jadi hendaklah kita hidup dengan hormat dan takut kepada-Nya selama kita hidup sebagai pendatang di dunia ini.