Wahyu 22:1-11 Perjanjian Baru: Versi Mudah Dibaca (AMD)

1. Kemudian malaikat itu menunjukkan sungai air kehidupan kepadaku. Sungai itu jernih seperti kristal. Sungai itu mengalir dari takhta Allah dan Anak Domba itu.

2. Sungai itu mengalir di tengah-tengah jalan kota. Pohon Kehidupan terdapat di kedua tepi sungai itu. Pohon Kehidupan itu berbuah setiap bulan, 12 kali setahun. Daun pohon itu dipakai untuk menyembuhkan semua orang.

3. Tidak ada yang terkutuk di dalam kota itu. Takhta Allah dan Anak Domba akan ada di dalam kota itu. Hamba-hamba Allah akan beribadat kepada-Nya.

4. Mereka akan melihat wajah Allah. Nama Allah akan tertulis pada dahi mereka.

5. Di kota itu tidak ada lagi malam hari. Mereka tidak memerlukan cahaya lampu atau cahaya matahari. Allah akan menjadi terang bagi mereka. Mereka akan memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya.

6. Malaikat itu berkata kepadaku, Perkataan-perkataan itu benar dan dapat dipercaya. Tuhan adalah Allah dari roh para nabi. Ia telah mengutus malaikat-Nya untuk menunjukkan kepada hamba-hamba-Nya yang harus terjadi segera.

7. Dengarlah. Aku datang segera. Betapa bahagianya orang yang menuruti perkataan-perkataan nubuat kitab ini.

8. Aku Yohanes. Akulah yang telah mendengar dan melihat semuanya itu. Setelah aku mendengar dan melihatnya, aku menyembah di depan kaki malaikat, yang telah menunjukkan semuanya itu kepadaku.

9. Tetapi malaikat itu berkata kepadaku, Jangan lakukan itu. Aku adalah hamba seperti engkau dan saudara-saudaramu para nabi. Aku adalah hamba seperti semua orang yang menuruti perkataan-perkataan di dalam kitab ini. Engkau harus menyembah Allah.

10. Kemudian malaikat itu berkata kepadaku, Jangan merahasiakan perkataan-perkataan nubuat di dalam kitab itu sebab waktunya sudah dekat.

11. Biarkan orang yang melakukan yang jahat tetap melakukan yang jahat. Biarkan orang yang cemar tetap cemar. Biarkan orang yang melakukan yang benar tetap melakukan yang benar. Biarkan orang yang kudus tetap kudus.

Wahyu 22