15. Kaki-Nya mengkilap seperti tembaga yang membara di dalam perapian. Suara-Nya seperti bunyi desau air bah.
16. Ia memegang tujuh bintang di tangan kanan-Nya. Pedang tajam bermata dua keluar dari mulut-Nya. Wajah-Nya bersinar-sinar seperti matahari yang terik.
17. Ketika aku melihat-Nya, aku terjatuh di depan kaki-Nya seperti orang mati. Ia meletakkan tangan kanan-Nya atasku dan berkata, Jangan takut. Aku adalah Yang Awal, Yang Akhir,
18. dan Yang Hidup. Aku telah mati. Namun lihatlah, Aku hidup sampai selama-lamanya. Aku memegang kunci-kunci maut dan kerajaan maut.