Matius 22:10-30 Perjanjian Baru: Versi Mudah Dibaca (AMD)

10. Lalu pergilah para hamba itu ke jalan-jalan. Mereka mengumpulkan semua orang yang dijumpainya. Mereka membawa orang baik dan juga orang jahat sehingga tempat itu penuh dengan para tamu.

11. Ketika raja melihat para tamunya sedang makan, ia melihat seorang tamu yang tidak memakai pakaian pesta.

12. Raja berkata kepada orang itu, ‘Kawan, bagaimana engkau bisa masuk ke sini tanpa memakai pakaian pesta?’ Orang itu tidak menjawabnya.

13. Kemudian raja berkata kepada para hambanya, ‘Ikatlah kaki dan tangan orang itu dan buanglah ke dalam tempat yang gelap. Di tempat itu orang akan menangis dan sangat menderita.’

14. Banyak yang diundang, tetapi hanya sedikit yang dipilih.

15. Kemudian orang Farisi pergi meninggalkan tempat Yesus mengajar. Mereka mengadakan rapat dan merundingkan bagaimana cara menjebak-Nya, dengan mencari kesalahan pada kata-kata yang diucapkan-Nya.

16. Mereka mengutus beberapa muridnya kepada-Nya bersama dengan beberapa dari kelompok Herodian. Mereka berkata kepada-Nya, Guru, kami tahu bahwa Engkau jujur. Engkau mengajarkan kehendak Allah dengan jujur. Dan Engkau tidak peduli terhadap pikiran orang lain dan Engkau juga tidak peduli terhadap kedudukan orang.

17. Karena itu, katakanlah pendapat-Mu: Apakah boleh membayar pajak kepada Kaisar atau tidak?

18. Yesus tahu bahwa mereka mau menjebak-Nya lalu kata-Nya, Mengapa kamu mau menjebak Aku? Kamu orang munafik.

19. Tunjukkan kepada-Ku uang yang kamu pakai membayar pajak. Mereka memberikan sekeping uang perak kepada-Nya.

20. Kemudian kata-Nya kepada mereka, Gambar dan nama siapakah itu?

21. Mereka berkata, Kaisar.Kemudian kata-Nya kepada mereka, Kalau begitu, berikanlah milik Kaisar kepada Kaisar, milik Allah kepada Allah.

22. Mereka heran mendengar jawaban Yesus. Mereka pergi meninggalkan-Nya.

23. Pada hari itu juga, beberapa orang Saduki datang kepada Yesus. Orang Saduki tidak percaya pada kebangkitan orang mati. Mereka bertanya kepada-Nya,

24. Guru, Musa mengajarkan bahwa jika seorang laki-laki meninggal dan dia tidak mempunyai anak, saudaranya harus kawin dengan istrinya, supaya ia mempunyai anak untuk saudaranya.

25. Pernah ada tujuh bersaudara di antara kami. Anak yang tertua kawin dan kemudian meninggal. Karena ia tidak mempunyai anak lalu saudaranya yang kedua mengawini istrinya.

26. Kemudian dia juga meninggal. Dan hal itu terjadi juga pada saudara yang ketiga dan semua saudara yang lain.

27. Perempuan itulah yang terakhir meninggal.

28. Ketujuh bersaudara itu telah kawin dengan perempuan itu. Jadi, ketika orang dibangkitkan dari kematian, istri siapakah perempuan itu?

29. Jawab Yesus, Kamu tidak mengerti karena kamu tidak pernah membaca Kitab Suci dan tidak mengetahui kuasa Allah.

30. Kamu harus tahu bahwa pada hari kebangkitan tidak ada perkawinan. Orang tidak akan saling mengawini. Semua orang seperti malaikat di surga.

Matius 22