Lukas 18:1-5 Perjanjian Baru: Versi Mudah Dibaca (AMD)

1. Yesus mengatakan sebuah perumpamaan untuk mengajar murid-murid bahwa mereka harus selalu berdoa dan tidak putus harapan.

2. Kata-Nya, Di sebuah kota ada seorang hakim. Ia tidak takut kepada Allah. Dia juga tidak menghormati orang.

3. Di kota itu tinggal seorang janda. Ia terus mendatangi hakim itu dan berkata, ‘Belalah aku terhadap lawanku.’

4. Beberapa waktu lamanya hakim itu tidak mau melakukan itu, tetapi akhirnya ia berkata kepada dirinya sendiri, ‘Sekalipun aku tidak takut kepada Allah dan tidak menghormati orang,

5. tetapi janda ini selalu saja menggangguku, oleh sebab itu baiklah aku membela dia. Dengan demikian, dia tidak akan datang lagi sehingga aku akhirnya tidak jatuh sakit.’

Lukas 18