Lukas 11:34-35-53 Perjanjian Baru: Versi Mudah Dibaca (AMD)

4. Ampunilah segala dosa yang telah kami lakukansebab kami juga telah mengampuni orang yang bersalah kepada kami.Dan janganlah biarkan kami dicobai.’

5. Kemudian Yesus berkata kepada mereka, Seandainya salah satu dari kamu mempunyai kawan dan kamu pergi ke rumahnya pada tengah malam dan berkata kepadanya, ‘Kawan, pinjamkan aku tiga roti.

6. Seorang kawanku baru saja datang. Ia sedang mengadakan perjalanan, lalu singgah di rumah. Aku tidak punya apa-apa di rumah untuk ditawarkan kepadanya.’

7. Dan seandainya orang itu menjawab dari dalam rumah, ‘Jangan ganggu aku. Pintu sudah terkunci. Aku dan anak-anakku sudah di tempat tidur. Aku tidak bisa bangun untuk memberi kepadamu sesuatu.’

8. Tetapi Aku berkata kepadamu, walaupun dia tidak mau bangun untuk memberi sesuatu kepadanya karena ia kawannya, tetapi karena kawannya itu meminta terus tanpa malu-malu, orang itu akan bangun dan memberikan sebanyak yang dibutuhkannya.

9. Aku berkata kepadamu, teruslah meminta kepada Allah, dan kamu akan menerima. Teruslah mencari dan kamu akan menemukannya. Teruslah mengetuk dan pintu akan dibuka bagimu.

34-35. Caramu memandang oranglah menunjukkan siapa kamu. Jika kamu memandang orang dan kamu mau menolongnya, kamu akan penuh dengan terang. Jika kamu memandang orang dengan sesuatu maksud pribadi, kamu akan penuh dengan kegelapan. Dan jika pelita yang ada padamu sungguh-sungguh gelap, maka kamu memiliki kegelapan yang luar biasa.

36. Dengan demikian, jika tubuhmu penuh dengan terang dan tidak ada bagian yang gelap, tubuhmu akan terang, sama seperti lampu yang bersinar atasmu.

37. Setelah Yesus selesai berbicara, seorang Farisi mengundang Dia untuk makan. Yesus datang dan mengambil tempat di meja makan.

38. Tetapi orang Farisi itu heran melihat, bahwa Yesus tidak mencuci tangan terlebih dahulu sebelum makan.

39. Tuhan berkata kepadanya, Kamu orang Farisi mencuci bagian luar sebuah cangkir dan piring, tetapi kamu penuh keserakahan dan kejahatan.

40. Hai orang bodoh. Bukankah Allah yang membuat bagian luar juga membuat bagian dalam?

41. Maka berilah yang ada di dalam kepada orang miskin, supaya segala sesuatu akan menjadi bersih bagi kamu.

42. Tetapi celakalah kamu, orang Farisi. Kamu memberi persepuluhan kepada Allah dari semua yang ada padamu, termasuk selasih, inggu, dan segala macam tanaman kecil di kebunmu, tetapi kamu mengabaikan keadilan dan kasih. Kamu melakukan hal-hal itu dan selalu mengabaikan yang lain.

43. Celakalah kamu, orang Farisi. Kamu suka duduk di tempat yang paling penting di rumah pertemuan, menerima hormat di pasar-pasar.

44. Celakalah kamu karena kamu seperti kubur tidak bertanda yang diinjak-injak orang tanpa mereka menyadarinya.

45. Salah seorang guru Taurat berkata kepada Yesus, Guru, ketika Engkau mengatakan hal-hal seperti itu kepada orang Farisi, Engkau menghina kami juga.

46. Yesus berkata, Celakalah juga kamu, hai guru Taurat. Kamu membebani orang dengan beban yang terlalu berat, tetapi kamu sendiri tidak menyentuh beban itu, walau hanya dengan satu jari pun.

47. Celakalah kamu sebab kamu membangun makam megah untuk nabi-nabi, padahal nenek moyangmu yang membunuh mereka.

48. Dan sekarang kamu menunjukkan kepada semua orang bahwa kamu menyetujui perbuatan nenek moyangmu. Mereka membunuh nabi-nabi, dan kamu membangun makam bagi mereka.

49. Itulah sebabnya, hikmat Allah mengatakan, ‘Aku akan mengutus nabi-nabi dan rasul-rasul kepada mereka. Ada yang dibunuh dan ada yang dianiaya oleh orang jahat.’

50. Jadi, kamu yang hidup sekarang ini harus dihukum untuk membayar darah nabi-nabi yang tertumpah sejak permulaan dunia,

51. dari darah Habel sampai darah Zakharia. Zakharia terbunuh di antara mezbah dan Bait. Ya, Aku berkata kepada kamu bahwa kamu yang hidup sekarang ini akan dihukum karena mereka semuanya.

52. Celakalah kamu, hai guru Taurat sebab kamu mengambil kunci semua ajaran Allah, tetapi kamu sendiri tidak mau belajar. Bahkan kamu menghalang-halangi orang lain untuk belajar.

53. Setelah Yesus meninggalkan tempat itu, orang Farisi dan guru Taurat mulai memusuhi Yesus. Mereka mendesak Dia dengan berbagai pertanyaan.

Lukas 11