Kisah 4:21-22-36 Perjanjian Baru: Versi Mudah Dibaca (AMD)

3. Pemimpin Yahudi menangkap kedua rasul itu dan memasukkannya ke dalam penjara. Karena sudah malam, maka mereka menahan Petrus dan Yohanes di dalam penjara sampai hari berikutnya.

4. Tetapi banyak orang yang sudah mendengar Petrus dan Yohanes, menjadi percaya atas perkataan mereka. Jumlah orang percaya menjadi kira-kira 5.000 orang sekarang.

5. Hari berikutnya, pemimpin Yahudi, tua-tua, dan guru-guru Taurat berkumpul di Yerusalem.

6. Imam besar Hanas, Kayafas, Yohanes, dan Aleksander telah ada di sana. Setiap orang dari keluarga imam besar ada di sana.

7. Mereka menyuruh kedua rasul berdiri di depan mereka. Pemimpin Yahudi mengajukan pertanyaan kepada mereka, Bagaimana kamu dapat membuat orang lumpuh itu sembuh? Kuasa apa yang kamu pergunakan? Atas nama siapa kamu melakukan itu?

8. Kemudian Petrus dipenuhi Roh Kudus. Dia berkata, Pemimpin-pemimpin bangsa dan tua-tua.

9. Jika hari ini kami harus menjelaskan tentang suatu perbuatan baik terhadap seorang lumpuh dan bagaimana ia telah disembuhkan,

21-22. Para pemimpin Yahudi itu tidak menemukan suatu jalan untuk menghukum rasul-rasul itu sebab semua orang memuji Allah atas yang telah terjadi. Orang yang mengalami mukjizat penyembuhan itu sudah berumur lebih 40 tahun. Jadi, para pemimpin Yahudi itu menasihati rasul-rasul itu kembali, lalu membebaskan mereka.

23. Ketika mereka dibebaskan, Petrus dan Yohanes pergi ke kelompok mereka sendiri. Mereka melaporkan tentang semua yang dikatakan para imam kepala dan tua-tua kepada mereka.

24. Ketika orang percaya itu mendengarnya, mereka semua berdoa kepada Allah, Ya Tuhan, Engkaulah yang menjadikan langit, bumi, laut, dan semua yang ada di dunia ini.

25. Oleh Roh Kudus-Mu, Engkau telah berbicara melalui hamba-Mu, nenek moyang kami Daud,‘Mengapa bangsa-bangsa berteriak?Mengapa orang di dunia ini merencanakan yang sia-sia?

26. Raja-raja dunia bersiap-siap untuk berperang,dan para penguasa bergabung untuk melawan Allahdan melawan Kristus yang dijanjikan-Nya.’

27. Hal itu memang benar-benar terjadi, ketika Herodes, Pontius Pilatus, orang yang bukan Yahudi, dan orang Yahudi berkumpul untuk menentang Yesus di Yerusalem. Yesus adalah Hamba-Mu yang kudus. Dialah yang telah Kaubuat menjadi Kristus yang dijanjikan itu.

28. Mereka berkumpul untuk melawan Yesus, melakukan semua yang telah Engkau rencanakan; hal itu terjadi karena kuasa dan kehendak-Mu.

29. Dan sekarang, ya Tuhan, perhatikanlah ancaman mereka. Tolonglah kami mengatakan firman-Mu dengan penuh keberanian.

30. Tolonglah kami supaya kami berani dengan menunjukkan kepada kami kuasa-Mu: menyembuhkan orang sakit, membuat tanda-tanda ajaib dan melakukan mukjizat dengan kuasa Yesus, Hamba-Mu yang kudus.

31. Setelah mereka berdoa, tempat mereka berkumpul itu terguncang. Dan mereka semuanya dipenuhi Roh Kudus dan mereka terus memberitakan firman Allah dengan penuh keberanian.

32. Seluruh kelompok orang percaya sehati dan sejiwa. Tidak ada orang yang mengatakan miliknya hanya kepunyaannya saja. Semua yang dimiliki mereka menjadi milik bersama.

33. Dengan kuasa besar rasul-rasul mengatakan kepada orang banyak bahwa Yesus sesungguhnya telah dibangkitkan dari kematian. Dan Allah memberkati semua orang percaya. Mereka mererima yang dibutuhkannya.

34. Tidak ada orang dalam kelompok mereka yang berkekurangan. Karena siapa yang memiliki ladang atau rumah, dia menjualnya. Kemudian hasil penjualan itu dibawa

35. dan diberikan kepada rasul-rasul. Uang itu kemudian diberikan kepada yang membutuhkannya.

36. Salah seorang dari yang percaya itu bernama Yusuf. Rasul-rasul menyebutnya Barnabas — artinya, anak Penghibur. Ia termasuk suku Lewi, yang dilahirkan di pulau Siprus.

Kisah 4