Ibrani 11:9-22 Perjanjian Baru: Versi Mudah Dibaca (AMD)

9. Abraham tinggal di daerah yang telah dijanjikan Allah untuknya. Ia tinggal di sana seperti pendatang yang tidak mempunyai apa-apa. Abraham telah melakukannya karena ia mempunyai iman. Ia tinggal dalam kemah bersama Ishak dan Yakub. Ishak dan Yakub juga menerima janji yang sama dari Allah.

10. Abraham sedang menantikan kota yang mempunyai dasar yang sungguh-sungguh, yaitu kota yang telah direncanakan dan dibangun oleh Allah.

11. Abraham sudah terlalu tua untuk mempunyai anak, dan Sarah juga sudah tidak mungkin lagi mempunyai anak, tetapi ia mempunyai iman kepada Allah, maka Allah membuat mereka mampu mempunyai anak. Abraham percaya kepada Allah untuk melakukan yang sudah dijanjikan-Nya.

12. Ia sudah sedemikian tua dan sudah mau mati, tetapi dari dia datang banyak keturunan seperti banyaknya bintang di langit. Sangat banyak orang yang datang dari satu orang seperti banyaknya pasir di pantai.

13. Semua orang besar terus hidup dengan imannya sampai mati. Mereka tidak mendapatkan yang telah dijanjikan Allah kepada umat-Nya. Mereka hanya melihat bahwa hal itu akan terjadi di kemudian hari dan mereka bergembira. Mereka menerima kenyataan bahwa mereka seperti pendatang dan orang asing di bumi ini.

14. Jika orang berkata demikian, mereka menunjukkan, bahwa mereka menantikan suatu tanah air yang akan menjadi miliknya sendiri.

15. Jika mereka merindukan negeri yang sudah ditinggalkannya, mereka mungkin sudah kembali.

16. Tetapi mereka merindukan suatu negeri yang lebih baik, yaitu negeri surgawi. Jadi, Allah tidak akan malu disebut Allah mereka. Dan Allah sudah menyediakan sebuah kota untuk mereka.

19. Ia percaya bahwa Allah dapat membangkitkan orang dari kematian. Dan sesungguhnya ketika Allah menghentikannya untuk membunuh Ishak, seakan-akan Abraham seperti menerima Ishak kembali dari kematian.

20. Ishak telah memberkati masa depan Yakub dan Esau. Ia melakukannya karena mempunyai iman.

21. Yakub memberkati setiap anak Yusuf. Ia melakukannya ketika sedang menjelang kematiannya. Ia bersandar pada tongkatnya dan menyembah Allah. Ia telah melakukannya karena mempunyai iman.

22. Ketika Yusuf sudah menjelang kematiannya, ia membicarakan tentang orang Israel yang meninggalkan Mesir. Dan dia juga telah berpesan kepada orang Israel, apa yang harus dilakukannya dengan tubuhnya. Ia mengatakan hal itu karena mempunyai iman.

Ibrani 11