Amsal 29:9-23 Alkitab Terjemahan Baru (TB)

9. Jika orang bijak beperkara dengan orang bodoh,orang bodoh ini mengamuk dan tertawa, sehingga tak ada ketenangan.

10. Orang yang haus akan darah membenci orang saleh,tetapi orang yang jujur mencari keselamatannya.

11. Orang bebal melampiaskan seluruh amarahnya,tetapi orang bijak akhirnya meredakannya.

12. Kalau pemerintah memperhatikan kebohongan,semua pegawainya menjadi fasik.

13. Si miskin dan si penindas bertemu,dan Tuhan membuat mata kedua orang itu bersinar.

14. Raja yang menghakimi orang lemah dengan adil,takhtanya tetap kokoh untuk selama-lamanya.

15. Tongkat dan teguran mendatangkan hikmat,tetapi anak yang dibiarkan mempermalukan ibunya.

16. Jika orang fasik bertambah, bertambahlah pula pelanggaran,tetapi orang benar akan melihat keruntuhan mereka.

17. Didiklah anakmu, maka ia akan memberikan ketenteraman kepadamu,dan mendatangkan sukacita kepadamu.

18. Bila tidak ada wahyu, menjadi liarlah rakyat.Berbahagialah orang yang berpegang pada hukum.

19. Dengan kata-kata saja seorang hamba tidak dapat diajari,sebab walaupun ia mengerti, namun ia tidak mengindahkannya.

20. Kaulihat orang yang cepat dengan kata-katanya;harapan lebih banyak bagi orang bebal dari pada bagi orang itu.

21. Siapa memanjakan hambanya sejak muda,akhirnya menjadikan dia keras kepala.

22. Si pemarah menimbulkan pertengkaran,dan orang yang lekas gusar, banyak pelanggarannya.

23. Keangkuhan merendahkan orang,tetapi orang yang rendah hati, menerima pujian.

Amsal 29