5. Daud menjawab imam itu, katanya kepadanya: “Memang, kami tidak diperbolehkan bergaul dengan perempuan, seperti sediakala apabila aku maju berperang. Tubuh orang-orangku itu tahir, sekalipun pada perjalanan biasa, apalagi pada hari ini, masing-masing mereka tahir tubuhnya.”
6. Lalu imam itu memberikan kepadanya roti kudus itu, karena tidak ada roti di sana kecuali roti sajian; roti itu biasa diangkat orang dari hadapan Tuhan, supaya pada hari roti itu diambil, ditaruh lagi roti baru.
7. Maka pada hari itu juga ada di sana salah seorang pegawai Saul, yang dikhususkan melayani Tuhan; namanya Doëg, seorang Edom, pengawas atas gembala-gembala Saul.
8. Berkatalah Daud kepada Ahimelekh: “Tidak adakah padamu di sini tombak atau pedang? Sebab baik pedangku maupun senjataku, tidak dapat kubawa, karena perintah raja itu mendesak.”