9. Mereka menjawab, “Kami datang dari negeri yang jauh sekali, Tuan, karena kami mendengar tentang Tuhan Allah yang disembah oleh Tuan-tuan. Kami mendengar tentang semua yang dilakukan-Nya di Mesir,
10. dan tentang apa yang dilakukan-Nya terhadap kedua orang raja Amori di sebelah timur Yordan, yaitu Sihon raja Hesybon serta Og raja Basan yang tinggal di Asytarot.
11. Pemimpin-pemimpin dan seluruh penduduk negeri kami menyuruh kami menyiapkan bekal untuk berangkat ke sini menemui Tuan-tuan, dan menyatakan bahwa kami takluk kepada Tuan-tuan. Sebab itu, kami mohon kemurahan hati Tuan-tuan untuk mengadakan perjanjian dengan kami.
12. Cobalah Tuan-tuan lihat, roti bekal kami ini. Ketika kami berangkat, roti ini masih hangat. Tetapi sekarang, lihatlah! Sudah kering dan berjamur.
13. Dan kantong-kantong anggur ini masih baru ketika kami mengisinya; tetapi sekarang, lihatlah! Sudah robek-robek. Pakaian kami dan sepatu kami pun sudah rusak karena perjalanan yang jauh ini.”
14. Maka orang-orang Israel menerima sedikit dari makanan orang-orang Gibeon itu, dan tidak bertanya kepada Tuhan mengenai hal itu.
15. Yosua mengadakan perjanjian persahabatan dengan orang-orang Gibeon itu, dan berjanji untuk tidak membunuh mereka. Pemimpin-pemimpin umat Israel juga bersumpah untuk menepati perjanjian itu.
18. Tetapi orang Israel tidak bisa membunuh mereka, sebab pemimpin-pemimpin Israel sudah bersumpah kepada mereka atas nama Tuhan Allah Israel. Seluruh umat Israel menggerutu mengenai hal itu kepada para pemimpin mereka.
19. Tetapi pemimpin-pemimpin itu menjawab, “Apa boleh buat! Kami sudah berjanji kepada mereka dengan sumpah atas nama Tuhan Allah Israel. Sekarang kita tidak boleh berbuat jahat terhadap mereka.
20. Kita tidak boleh membunuh mereka sebab kita sudah berjanji; dan kalau kita mengingkari janji itu Allah akan menghukum kita.