Yosua 6:5-8-9 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

5. Kemudian imam-imam itu harus meniup trompetnya dengan bunyi yang panjang. Begitu kalian mendengar bunyi yang panjang itu, semua tentara harus bersorak dengan gemuruh, maka tembok kota itu akan runtuh. Lalu kalian semua harus langsung memasuki kota itu.”

6. Maka Yosua memanggil para imam, dan berkata, “Angkatlah Peti Perjanjian itu; tujuh orang dari antara kalian harus berjalan di depannya sambil membawa trompet.”

7. Lalu Yosua menyuruh tentaranya berbaris mengelilingi kota itu, didahului oleh barisan pengawal depan yang berjalan mendahului Peti Perjanjian Tuhan.

8-9. Sesuai dengan perintah Yosua, berangkatlah barisan pengawal depan mendahului imam-imam peniup trompet, diikuti oleh imam-imam yang memikul Peti Perjanjian, kemudian diakhiri oleh barisan pengawal belakang. Sementara mereka berjalan, trompet terus-menerus dibunyikan.

10. Semua tentara sudah diperintahkan untuk tidak bersorak dan tidak mengucapkan sepatah kata pun kalau Yosua belum memberi aba-aba.

11. Demikianlah Yosua menyuruh tentaranya membawa Peti Perjanjian mengelilingi kota itu satu kali, kemudian kembali ke perkemahan, dan bermalam di situ.

14. Pada hari kedua itu mereka mengelilingi kota satu kali kemudian kembali ke perkemahan. Begitulah mereka lakukan setiap hari selama enam hari.

15. Pada hari ketujuh mereka bangun pagi-pagi ketika matahari baru terbit, lalu berbaris tujuh kali mengelilingi kota Yerikho itu dengan cara yang sama. Hanya pada hari ketujuh itu saja, mereka mengelilingi kota itu tujuh kali.

16. Pada kali yang ketujuh, begitu para imam meniup trompetnya, Yosua memberi aba-aba kepada seluruh pasukan untuk bersorak. Yosua berkata, “Tuhan sudah menyerahkan kota ini kepadamu!

17. Seluruh kota dengan segala isinya harus dimusnahkan sama sekali sebagai persembahan untuk Tuhan. Hanya Rahab, wanita pelacur itu dengan kaum keluarganya saja boleh dibiarkan hidup, karena ia sudah menolong mata-mata kita.

18. Tidak boleh mengambil sesuatu pun dari semua yang harus dimusnahkan. Kalau kalian mengambilnya, perkemahan Israel akan ditimpa celaka dan bencana.

19. Semua barang perak, emas, tembaga, dan besi harus dikhususkan untuk Tuhan, dan disimpan di dalam tempat penyimpanan harta milik Tuhan.”

20. Lalu para imam meniup trompetnya. Dan begitu orang-orang Israel mendengar bunyi trompet itu, mereka bersorak kuat-kuat, lalu tembok kota Yerikho runtuh. Seluruh tentara Israel langsung naik, dan memasuki kota itu lalu merebutnya.

21. Semua yang di dalam kota itu, tua muda, pria wanita, dibunuh dengan pedang. Segala ternak sapi, domba dan keledai pun dibunuh.

22. Kepada kedua orang yang telah menjadi mata-mata, Yosua berkata, “Pergilah ke rumah wanita pelacur itu, dan bawalah dia keluar bersama-sama dengan keluarganya seperti yang sudah kalian janjikan kepadanya.”

23. Maka kedua mata-mata itu pergi, dan membawa keluar Rahab bersama dengan ayah ibunya, saudara-saudaranya, dan kaum keluarganya yang lain. Seluruh keluarga Rahab itu dengan hamba-hambanya dibawa keluar ke tempat yang aman dekat perkemahan Israel.

24. Kemudian tentara Israel membakar habis seluruh kota itu dengan segala sesuatu yang ada di dalamnya, kecuali barang-barang emas, perak, tembaga dan besi. Barang-barang itu mereka ambil dan bawa ke tempat penyimpanan harta milik Tuhan.

25. Tetapi Rahab wanita pelacur itu dengan seluruh kaum keluarganya dibiarkan hidup oleh Yosua, karena ia sudah menolong kedua mata-mata yang diutus Yosua ke Yerikho. (Sampai pada hari ini keturunan Rahab masih ada di Israel.)

26. Pada waktu itu Yosua mengeluarkan larangan ini, “Siapa pun yang berusaha membangun kembali kota Yerikho ini, akan terkena kutukan Tuhan.Siapa yang meletakkan pondasinya akan kehilangan anak sulungnya;dan siapa yang memasang pintu-pintu gerbangnya akan kehilangan anak bungsunya.”

27. Tuhan menyertai Yosua, dan nama Yosua menjadi termasyhur di seluruh negeri itu.

Yosua 6