Yosua 6:15-26 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

15. Pada hari ketujuh mereka bangun pagi-pagi ketika matahari baru terbit, lalu berbaris tujuh kali mengelilingi kota Yerikho itu dengan cara yang sama. Hanya pada hari ketujuh itu saja, mereka mengelilingi kota itu tujuh kali.

16. Pada kali yang ketujuh, begitu para imam meniup trompetnya, Yosua memberi aba-aba kepada seluruh pasukan untuk bersorak. Yosua berkata, “Tuhan sudah menyerahkan kota ini kepadamu!

17. Seluruh kota dengan segala isinya harus dimusnahkan sama sekali sebagai persembahan untuk Tuhan. Hanya Rahab, wanita pelacur itu dengan kaum keluarganya saja boleh dibiarkan hidup, karena ia sudah menolong mata-mata kita.

18. Tidak boleh mengambil sesuatu pun dari semua yang harus dimusnahkan. Kalau kalian mengambilnya, perkemahan Israel akan ditimpa celaka dan bencana.

19. Semua barang perak, emas, tembaga, dan besi harus dikhususkan untuk Tuhan, dan disimpan di dalam tempat penyimpanan harta milik Tuhan.”

20. Lalu para imam meniup trompetnya. Dan begitu orang-orang Israel mendengar bunyi trompet itu, mereka bersorak kuat-kuat, lalu tembok kota Yerikho runtuh. Seluruh tentara Israel langsung naik, dan memasuki kota itu lalu merebutnya.

21. Semua yang di dalam kota itu, tua muda, pria wanita, dibunuh dengan pedang. Segala ternak sapi, domba dan keledai pun dibunuh.

22. Kepada kedua orang yang telah menjadi mata-mata, Yosua berkata, “Pergilah ke rumah wanita pelacur itu, dan bawalah dia keluar bersama-sama dengan keluarganya seperti yang sudah kalian janjikan kepadanya.”

23. Maka kedua mata-mata itu pergi, dan membawa keluar Rahab bersama dengan ayah ibunya, saudara-saudaranya, dan kaum keluarganya yang lain. Seluruh keluarga Rahab itu dengan hamba-hambanya dibawa keluar ke tempat yang aman dekat perkemahan Israel.

24. Kemudian tentara Israel membakar habis seluruh kota itu dengan segala sesuatu yang ada di dalamnya, kecuali barang-barang emas, perak, tembaga dan besi. Barang-barang itu mereka ambil dan bawa ke tempat penyimpanan harta milik Tuhan.

25. Tetapi Rahab wanita pelacur itu dengan seluruh kaum keluarganya dibiarkan hidup oleh Yosua, karena ia sudah menolong kedua mata-mata yang diutus Yosua ke Yerikho. (Sampai pada hari ini keturunan Rahab masih ada di Israel.)

26. Pada waktu itu Yosua mengeluarkan larangan ini, “Siapa pun yang berusaha membangun kembali kota Yerikho ini, akan terkena kutukan Tuhan.Siapa yang meletakkan pondasinya akan kehilangan anak sulungnya;dan siapa yang memasang pintu-pintu gerbangnya akan kehilangan anak bungsunya.”

Yosua 6