Yeremia 9:10-24 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

10. Aku, Yeremia, berkata, “Aku hendak menangis dan berkabungkarena padang rumput di gurun dan di gunung-gunungyang telah kering kerontangserta tak dilalui orang.Suara ternak tak terdengar lagi,unggas dan binatang-binatang lainnya telah lari dan lenyap.”

11. Tuhan berkata,“Yerusalem akan Kujadikan reruntuhantempat bersembunyi anjing hutan.Kota-kota Yehuda akan menjadi sunyi,tempat yang tidak lagi dihuni.”

12. Aku bertanya, “Tuhan, mengapa negeri ini dibiarkan tandus dan kering seperti padang gurun sehingga tak ada yang melaluinya? Apakah ada yang cukup pandai untuk mengerti semuanya ini? Kepada siapakah telah Kauberi penjelasan supaya ia dapat meneruskannya kepada orang lain?”

13. Tuhan menjawab, “Itu terjadi karena umat-Ku tidak lagi memperhatikan ajaran-ajaran yang Kuberikan kepada mereka. Mereka tidak taat kepada-Ku, dan tidak mau menuruti perintah-Ku.

14. Mereka keras kepala dan menyembah berhala-berhala Baal seperti yang diajarkan oleh leluhur mereka.

15. Karena itu, dengarkanlah apa yang Aku, Tuhan Yang Mahakuasa, Allah Israel, akan lakukan: umat-Ku akan Kuberi tanaman pahit untuk dimakan dan racun untuk diminum.

16. Mereka akan Kuserakkan ke antara bangsa-bangsa yang tidak dikenal oleh mereka atau leluhur mereka. Aku akan terus mengirim tentara yang menggempur mereka sampai Aku membinasakan mereka sama sekali.”

17. Tuhan Yang Mahakuasa berkata kepada umat-Nya,“Perhatikanlah apa yang sedang terjadi di negeri ini,dan segeralah panggil para peratap.Suruhlah mereka datangdan menyanyikan lagu perkabungan.”

18. Orang Yehuda berkata,“Suruh mereka segera menyanyikanlagu perkabungan untuk kita sekalian,supaya berlinang-linang air matamembasahi pipi kita.”

19. Di Sion terdengar suara tangisan,“Kita binasa dan sangat dipermalukan.Negeri kita harus kita tinggalkan,rumah-rumah kita hancur berantakan.”

20. Aku berkata, “Dengarkan kata-kata Tuhan,hai wanita sekalian!Kepada putri-putrimu ajarkan nyanyian ratapan,kepada kawan-kawanmu lagu perkabungan.

21. Maut telah masuk melalui jendela,telah menerobos ke dalam istana;ia menerkam anak-anak di jalanserta orang muda di lapangan.

22. Mayat terserak di mana-manaseperti sampah di atas tanah;seperti gandum yang telah dipotong lalu ditinggalkandan tidak lagi dikumpulkan.Itulah pesan Tuhanyang harus kuberitakan.”

23. Tuhan berkata,“Orang arif tak boleh bangga karena kebijaksanaannya,orang kuat karena kekuatannya,dan orang kaya karena kekayaannya.

24. Siapa mau berbangga tentang sesuatu,haruslah berbangga bahwa ia mengenal dan mengerti Aku;bahwa ia tahu Aku mengasihi untuk selama-lamanyadan Aku menegakkan hukum serta keadilan di dunia.Semuanya itu menyenangkan hati-Ku.Aku, Tuhan, yang mengatakan itu.”

Yeremia 9