1. Alangkah baiknya jika kepalaku seperti sumur yang penuh air,dan mataku pancuran yang terus mengalir!Maka aku dapat menangis siang dan malam,meratapi orang-orang sebangsaku yang dibunuh lawan.
2. Sekiranya di padang gurun dapat kutemukantempat menginap bagi orang yang dalam perjalanan!Maka aku akan meninggalkan bangsaku, dan lari ke sanauntuk menjauh dari mereka.Mereka pengkhianat semuanya,suatu kumpulan orang yang tak setia,
3. dan selalu siap untuk berdusta.Di seluruh negeri, kebenaran tidak berkuasa,bahkan ketidakjujuran merajalela. Tuhan berkata,“Umat-Ku melakukan kejahatan dengan tak henti-hentinya,mereka tidak mengakui Aku sebagai Allah mereka.”
4. Terhadap kawan, setiap orang harus waspadadan saudara sekandung pun tak dapat dipercaya.Sebab, seperti Yakub demikianlah mereka,masing-masing menipu saudaranya.Setiap orang berjalan ke mana-manauntuk menyebarkan fitnah dan dusta.
7. Sebab itu Tuhan Yang Mahakuasa berkata,“Seperti logam, umat-Ku akan Kuujisupaya mereka menjadi murni.Apa lagi yang dapat Kulakukanterhadap umat-Ku yang telah berbuat kejahatan?
8. Kata-kata mereka sangat berbahaya,mampu mematikan seperti panah berbisa.Ucapan-ucapan mereka dusta belaka.Kata-kata mereka manis memikat,tetapi sebenarnya mereka memasang jerat.
9. Masakan ke atas bangsa semacam initak Kutimpakan hukuman yang sesuai?Akan Kubalas perbuatan mereka;Aku, Tuhan, telah berbicara!”
10. Aku, Yeremia, berkata, “Aku hendak menangis dan berkabungkarena padang rumput di gurun dan di gunung-gunungyang telah kering kerontangserta tak dilalui orang.Suara ternak tak terdengar lagi,unggas dan binatang-binatang lainnya telah lari dan lenyap.”