29. Bumi bergetar dan berguncang karena Aku sedang melaksanakan rencana-Ku untuk menjadikan Babel tempat tandus yang tidak didiami manusia.
30. Tentara Babel sudah berhenti berperang dan tinggal di benteng-benteng. Mereka hilang keberanian dan tidak berdaya. Pintu-pintu gerbang kota sudah didobrak, dan rumah-rumah dibakar.
31. Utusan-utusan berlari susul-menyusul untuk memberitahukan kepada raja Babel bahwa kotanya sudah diserbu dari segala jurusan.
32. Tempat penyeberangan telah diduduki musuh, dan benteng-benteng pertahanan dibakar. Tentara Babel menjadi panik.