1. Tuhan berbicara kepadaku mengenai semua orang Israel yang tinggal di Mesir, yaitu di kota Migdol, Tahpanhes, Memfis, dan di daerah selatan.
2. Inilah pesan Tuhan Yang Mahakuasa, Allah Israel, kepada mereka, “Kamu sendiri telah menyaksikan bencana yang Kutimpakan ke atas Yerusalem dan semua kota lain di Yehuda. Sampai sekarang pun kota-kota itu masih dalam keadaan hancur tanpa penghuni.
3. Hal itu terjadi karena penduduknya berdosa, sehingga membuat Aku marah. Mereka mempersembahkan kurban dan berbakti kepada dewa-dewa yang belum pernah disembah oleh mereka sendiri, oleh kamu atau leluhurmu.
4. Aku terus-menerus mengirim kepadamu hamba-hamba-Ku para nabi, yang melarang mereka melakukan kejahatan yang Kubenci itu.
5. Tapi kamu tidak mau mendengar dan tidak mau memperhatikan. Kamu tidak mau berhenti melakukan yang jahat, yaitu mempersembahkan kurban kepada dewa-dewa.
22-23. Tuhan tidak tahan lagi melihat kamu mempersembahkan kurban kepada ilah-ilah lain. Perbuatanmu itu jahat dan hina. Kamu telah berdosa kepada Tuhan dan tidak taat kepada perintah-perintah-Nya. Sebab itu sekarang ini juga negerimu sudah hancur sehingga tak dapat ditempati lagi, dan namanya dipakai sebagai kutukan. Orang yang melihatnya merasa ngeri.”
24-25. Lalu aku memberitahukan kepada semua orang itu, terutama kepada para wanitanya, bahwa Tuhan Yang Mahakuasa berkata begini kepada orang-orang Yehuda yang tinggal di Mesir, “Kamu dan istri-istrimu sudah bersumpah kepada Ratu Surga bahwa kamu akan membakar kurban dan mempersembahkan air anggur kepadanya. Janjimu itu sudah kamu tepati. Jadi, baiklah! Lakukan saja apa yang kamu janjikan itu!