1. Tuhan berbicara kepadaku, kata-Nya,
2. “Hai manusia fana, ada dua wanita, kakak beradik.
3. Pada waktu muda, mereka tinggal di Mesir. Di sana mereka kehilangan keperawanannya, lalu mereka menjadi pelacur.
4. Yang sulung bernama Ohola; ia melambangkan Samaria. Adiknya bernama Oholiba; ia melambangkan Yerusalem. Aku kawin dengan mereka dan mendapat anak dari kedua-duanya.
5. Meskipun Ohola sudah menjadi istri-Ku, ia tetap melacur, dan sangat bergairah melayani kekasih-kekasihnya dari Asyur.
6. Mereka itu adalah tentara yang berseragam merah ungu, para bangsawan dan pejabat-pejabat tinggi; semuanya perwira-perwira pasukan berkuda yang berwajah tampan.
14-15. Makin lama makin bejatlah Oholiba. Ia sangat tertarik kepada gambar-gambar yang terukir pada dinding, dan yang diwarnai dengan cat semerah darah. Gambar-gambar itu melambangkan perwira-perwira Babel dengan ikat pinggang yang indah dan serban yang berjuntai.
33-34. Cangkir kakakmu Samaria,berisi ketakutan dan kehancuran.Setelah kauminum seluruh isinyakau akan mabuk dan menderita.Dan dengan pecahan-pecahan cangkir ituengkau akan merobek-robek dadamu.Aku, Tuhan Yang Mahatinggi telah berbicara.”