1. Tuhan berkata kepadaku,
2. “Hai manusia fana, kecamlah nabi-nabi Israel yang mengucapkan ramalan karangannya sendiri. Suruhlah mereka mendengarkan perkataan-Ku.”
3. Tuhan Yang Mahatinggi berkata, “Celakalah nabi-nabi yang bodoh itu! Ilhamnya didapatnya dari khayalannya sendiri dan penglihatannya palsu belaka.
4. Hai Israel, nabi-nabimu itu tak berguna, sama seperti serigala-serigala yang hidup di tengah-tengah puing kota.
5. Mereka tidak menjaga tempat-tempat di mana tembok-temboknya runtuh, dan juga tidak memperbaiki tembok-tembok itu. Jadi, Israel tak dapat dipertahankan apabila pecah perang pada hari Aku, Tuhan datang menghukum.
6. Penglihatan-penglihatan mereka palsu dan ramalan-ramalan mereka hanyalah dusta. Mereka mengaku membawa pesan dari Aku, padahal Aku tak pernah mengutus mereka. Bagaimana mungkin mereka mengharapkan ramalan mereka itu akan terjadi?