8. Aku melihat bahwa di bawah sayap setiap kerub itu ada sesuatu yang berbentuk tangan manusia.
11. Dengan demikian kerub-kerub itu dapat menuju ke empat jurusan. Mereka dapat pergi ke mana saja mereka suka, tanpa memutar tubuhnya.
12. Seluruh tubuh mereka, punggungnya, tangannya, sayapnya dan roda-roda pun penuh dengan mata.
13. Aku dengar bahwa roda-roda itu disebut “puting beliung”.
14. Setiap kerub itu mempunyai empat wajah yang berlainan. Wajah yang pertama ialah wajah banteng, yang kedua wajah manusia, yang ketiga wajah singa, dan yang keempat wajah rajawali.
18. Lalu cahaya kemilau yang menandakan kehadiran Tuhan meninggalkan pintu masuk Rumah Tuhan dan pindah ke atas kerub-kerub itu.
19. Aku melihat kerub-kerub itu mengembangkan sayapnya dan terbang meninggalkan tanah lalu pergi, dan roda-rodanya ikut. Lalu mereka berhenti di dekat pintu gerbang Rumah Tuhan yang di sebelah timur, sedang cahaya kemilau tetap di atas mereka.
20. Aku teringat bahwa itulah kerub-kerub yang dahulu kulihat ada di bawah Allah Israel, di tepi Sungai Kebar.
21. Kerub-kerub itu masing-masing mempunyai empat wajah, dua pasang sayap, dan juga sesuatu yang seperti tangan manusia di bawah sayap-sayap itu.
22. Wajah mereka serupa pula dengan wajah kerub-kerub yang kulihat di tepi Sungai Kebar. Masing-masing berjalan lurus ke depan.