Ulangan 9:1-18 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

1. “Dengarlah Saudara-saudara! Hari ini kamu menyeberangi Sungai Yordan untuk menduduki daerah bangsa-bangsa yang lebih besar dan lebih kuat dari kamu. Kota-kota mereka besar-besar dengan tembok-temboknya yang menjulang setinggi langit.

2. Orang-orangnya besar dan kuat perawakannya; mereka itu raksasa, dan kamu sudah mendengar bahwa tak seorang pun dapat melawan mereka.

3. Tetapi sekarang, kamu akan menyaksikan sendiri bagaimana Tuhan Allahmu berjalan di depan kamu seperti api yang menghanguskan. Ia akan mengalahkan mereka di depan matamu, sehingga kamu dapat mengusir dan membinasakan mereka dengan cepat seperti yang dijanjikan Tuhan.

6. Yakinlah bahwa Tuhan Allahmu tidak menyerahkan tanah subur itu kepadamu oleh karena kamu pantas menerimanya. Tidak! Kamu ini bangsa yang keras kepala.

7. Ingatlah bagaimana kamu membuat Tuhan Allahmu marah di padang gurun. Sejak kamu meninggalkan Mesir sampai kamu tiba di sini, kamu menentang Tuhan.

8. Bahkan di Gunung Sinai kamu membuat Tuhan marah sekali, sehingga Ia mau membinasakan kamu.

9. Saya mendaki gunung itu untuk menerima batu perjanjian yang dibuat Tuhan dengan kamu. Empat puluh hari dan empat puluh malam lamanya saya tinggal di atas gunung itu tanpa makan atau minum.

10. Kemudian Tuhan memberi saya kedua batu yang telah ditulisi oleh Allah sendiri. Pada batu itu tertulis kata-kata yang diucapkan-Nya dari tengah-tengah api kepadamu, ketika kamu berkumpul di kaki gunung.

11. Ya, sesudah lewat empat puluh hari dan empat puluh malam, Tuhan memberikan kepada saya kedua batu perjanjian itu.

12. Lalu Tuhan berkata kepada saya, ‘Turunlah segera, sebab bangsamu yang kaubawa keluar dari Mesir telah berbuat jahat. Mereka sudah menyimpang dari perintah-perintah-Ku, dan membuat patung untuk disembah.’

13. Tuhan juga berkata kepada saya, ‘Aku tahu bangsa itu amat keras kepala.

14. Jangan coba menghalangi Aku. Aku hendak membinasakan mereka sehingga mereka tidak diingat lagi. Tetapi engkau akan Kujadikan bapak dari suatu bangsa yang lebih besar dan lebih kuat daripada mereka.’

15. Lalu saya berpaling, dan sambil membawa kedua batu perjanjian dengan kedua tangan, saya turuni gunung yang sedang menyala-nyala.

16. Saya lihat bahwa kamu sudah melanggar perintah Tuhan Allahmu. Kamu sudah berdosa terhadap Tuhan karena membuat bagi dirimu sebuah patung sapi dari logam.

17. Maka di depan matamu kedua batu perjanjian itu saya banting sampai hancur berkeping-keping.

18. Lalu sekali lagi saya bersujud di depan Tuhan di puncak gunung selama empat puluh hari dan empat puluh malam, tanpa makan atau minum. Itu saya lakukan karena kamu telah berdosa terhadap Tuhan dengan melakukan apa yang dianggap-Nya jahat, sehingga Ia marah.

Ulangan 9