Ratapan 1:9-16 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

9. Kenajisannya nampak dengan nyatatapi ia tak menghiraukan apa yang akan terjadi dengan dirinya.Sangat hebat keruntuhannya,tapi tak seorang pun menghibur dia.Maka ia memohon belas kasihan dari Tuhan,karena musuh-musuhnya telah menang.

10. Segala harta bendanya telah dirampas oleh musuh-musuhnya.Ia bahkan harus melihat mereka memasuki Rumah Allah,suatu perbuatan yang dilarang oleh Tuhan bagi orang yang bukan umat-Nya.

11. Dengan berkeluh kesahpenduduknya mencari nafkah;barang berharga mereka tukar dengan roti,hanya supaya mereka tetap hidup dan jangan mati.Yerusalem berseru, “Ya Tuhan, lihatlah aku,perhatikanlah segala penderitaanku.”

12. “Hai orang-orang yang lewat di jalan, lihatlah dan perhatikan!Adakah siksa sebesar yang kuderita sekarang,siksa yang ditimpakan Tuhan kepadaku,karena marah-Nya yang sangat besar itu?

13. Dari langit diturunkan-Nya api yang membakar sampai ke dalam batinku.Dipasang-Nya jerat di depanku yang membuat aku jatuh.Lalu dibiarkan-Nya aku seorang dirimenderita sepanjang hari.

14. Diambil-Nya semua dosaku, lalu mengikatnya menjadi satu,dan mengalungkannya pada leherku, sehingga beratnya melemahkan aku. Tuhan menyerahkan aku kepada seteru;aku tak berdaya melawan mereka itu.

15. Tuhan menganggap rendah semua pahlawanku yang gagah.Dikerahkan-Nya tentara supaya semua orang mudaku binasa.Ia menginjak-injak bangsaku sampai hancur,seperti orang memeras buah anggur.

16. Itu sebabnya air mataku bercucuran,tak ada yang memberi semangat dan penghiburan.Bangsaku telah kehilangan segala-galanya,karena musuh lebih berkuasa.

Ratapan 1