20. Tetapi ada kalanya beberapa pedagang dan penjual barang-barang bermalam di luar tembok pada hari Jumat malam.
21. Aku berkata kepada mereka, “Percuma kamu menunggu sampai pagi di situ. Awas, kalau kamu lakukan itu sekali lagi, aku akan mengambil tindakan keras!” Sejak itu mereka tidak pernah datang lagi pada hari Sabat.
22. Lalu orang-orang Lewi kusuruh melakukan upacara pembersihan diri dan menjaga pintu-pintu gerbang untuk mengawasi supaya orang-orang menghormati hari Sabat.Aku berdoa, “Ya Allah, ingatlah kepadaku karena hal itu juga, dan kasihanilah saya sesuai dengan kasih-Mu yang besar.”
23. Pada masa itu kulihat juga bahwa banyak orang Yahudi telah kawin dengan wanita-wanita dari bangsa Asdod, Amon dan Moab.
24. Sebagian dari anak-anak mereka tidak mengerti bahasa Yahudi, melainkan bahasa Asdod atau bahasa asing lainnya.
25. Kutegur dan kukutuki mereka. Ada yang kupukuli dan kujambak rambutnya. Kemudian kusuruh mereka bersumpah demi nama Allah bahwa mereka dan anak-anak mereka tidak akan kawin campur lagi.
26. Kataku, “Bukankah dosa ini juga yang dilakukan oleh Raja Salomo? Tidak ada raja di dunia ini yang lebih besar daripada dia. Allah mengasihi dia dan menjadikannya raja atas seluruh Israel. Meskipun begitu ia telah dibujuk oleh wanita-wanita bangsa asing untuk berbuat dosa.
27. Sungguh jahat perbuatanmu! Kamu berani melawan Allah dengan mengawini wanita-wanita dari bangsa asing!”
28. Yoyada adalah anak Imam Agung Elyasib, tetapi seorang dari anak Yoyada menjadi menantu Sanbalat dari kota Bet-Horon. Oleh sebab itu Yoyada kuusir dari Yerusalem.
29. Aku berdoa, “Ya Allahku, ingatlah bagaimana orang-orang itu mencemarkan jabatan imam dan perjanjian-Mu dengan para imam dan orang-orang Lewi!”
30. Demikianlah kubersihkan bangsa Israel dari segala sesuatu yang asing. Kutetapkan aturan-aturan bagi para imam dan orang-orang Lewi, sehingga mereka masing-masing mempunyai tugasnya sendiri.
31. Kuatur juga supaya pada waktu-waktu tertentu, kayu bakar untuk persembahan kurban dapat disediakan dan rakyat dapat membawa persembahan hasil bumi yang pertama.Akhirnya aku berdoa, “Allahku, ingatlah semua ini dan berkatilah aku.”