Mazmur 102:7-25 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

7. Aku seperti burung undan di padang gurun,seperti burung hantu di reruntuhan yang sepi.

8. Aku tak bisa tidur,seperti burung yang kesepian di atap rumah.

9. Sepanjang hari musuh menghina aku;namaku dijadikan kutukoleh orang yang marah kepadaku.

10. Aku makan abu seperti roti,minumanku bercampur air mata,

11. sebab Engkau telah mengangkat dan melemparkan akudalam kemarahan-Mu yang menyala-nyala.

12. Hidupku berlalu seperti bayangan di waktu petang;aku menjadi layu seperti rumput.

13. Tapi Engkau, ya Tuhan, Raja untuk selama-lamanya,tetap diingat turun-temurun.

14. Engkau akan bangkit dan mengasihani Sion,saatnya sudah tiba untuk berbelaskasihan kepadanya.

15. Sebab hamba-hamba-Mu mencintai dia,biarpun ia sudah menjadi reruntuhan.Mereka merasa kasihan kepadanya,walaupun ia sudah menjadi debu.

16. Kuasa Tuhan akan ditakuti oleh bangsa-bangsa;dan keagungan-Nya disegani oleh semua raja,

17. apabila Tuhan membangun Sion kembali,dan tampil dalam keagungan-Nya.

18. Ia akan mendengar doa umat-Nya yang melarat,dan tidak menolak permohonan mereka.

19. Tulislah semua perbuatan Tuhanuntuk angkatan yang akan datang,supaya bangsa yang belum dilahirkandapat memuji Dia.

20. Tuhan memandang dari tempat-Nya yang tinggi,dari surga Ia menengok ke bumi

21. untuk mendengar keluh-kesah orang tahanandan membebaskan orang yang dihukum mati.

22. Maka nama-Nya akan diwartakan di Sion,dan Ia akan dipuji-puji di Yerusalem,

23. waktu bangsa-bangsa dan kerajaan-kerajaan berhimpununtuk berbakti kepada Tuhan.

24. Tuhan mematahkan kekuatanku waktu aku masih muda,dan memperpendek umurku.

25. Lalu aku berkata, “Ya Allah jangan mengambil nyawakudi pertengahan hidupku.” Tuhan, Engkau hidup selama-lamanya,

Mazmur 102