1. Beberapa hari kemudian Yesus kembali ke Kapernaum. Maka tersebarlah kabar bahwa Ia sedang di rumah.
2. Lalu banyak orang datang. Mereka berkerumun di sana sampai tidak ada lagi tempat. Di pintu pun penuh sesak dengan orang. Lalu Yesus menyampaikan berita dari Allah kepada mereka.
3. Sementara Ia berbicara, empat orang mengusung seorang lumpuh untuk membawanya kepada Yesus.
4. Tetapi karena orang terlalu banyak, mereka tidak dapat sampai ke dekat-Nya. Jadi, mereka membongkar atap tepat di atas tempat Yesus berada. Setelah itu, mereka menurunkan orang lumpuh itu bersama tikarnya.
5. Waktu Yesus melihat betapa besar iman mereka, Ia berkata kepada orang lumpuh itu, “Anak-Ku, dosa-dosamu sudah diampuni.”
6. Beberapa guru agama yang sedang duduk di situ mulai bertanya-tanya di dalam hati,
7. “Berani benar orang ini bicara begitu! Ia menghina Allah. Siapa yang boleh mengampuni dosa, selain Allah sendiri?”
25-26. Yesus menjawab, “Belum pernahkah kalian membaca apa yang dilakukan Daud, ketika Abyatar sedang bertugas menjadi imam agung. Waktu Daud dan orang-orangnya lapar, dan tidak punya makanan, ia masuk ke Rumah Tuhan, dan makan roti yang sudah dipersembahkan kepada Allah. Dan roti itu diberikannya juga kepada orang-orangnya. Padahal menurut agama kita, imam-imam saja yang boleh makan roti itu.”