Markus 12:22-34 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

22. dan seterusnya sampai kepada yang ketujuh. Akhirnya wanita itu sendiri meninggal juga.

23. Pada hari orang mati bangkit kembali, istri siapakah wanita itu? Sebab ketujuh-tujuhnya sudah kawin dengan dia!”

24. Yesus menjawab, “Kalian keliru sekali. Sebab kalian tidak mengerti Alkitab maupun kuasa Allah.

25. Sebab apabila orang-orang mati bangkit kembali, mereka tidak akan kawin lagi, melainkan mereka akan hidup seperti malaikat di surga.

26. Dan tentang orang mati dibangkitkan kembali, belum pernahkah kalian membaca di dalam kitab Musa mengenai belukar yang bernyala itu? Di dalam ayat-ayat itu tertulis bahwa Allah berkata kepada Musa, ‘Akulah Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub.’

27. Allah itu bukan Allah orang mati. Ia Allah orang hidup. Kalian keliru sekali!”

28. Lalu datanglah seorang guru agama mendengarkan percakapan antara Yesus dengan orang-orang dari golongan Saduki itu. Guru agama itu melihat bahwa Yesus sudah menjawab orang-orang itu dengan baik. Maka ia bertanya kepada Yesus, “Perintah manakah yang paling penting dari semua perintah?”

29. Yesus menjawab, “Perintah yang pertama, ialah: ‘Dengarlah, hai bangsa Israel! Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa.

30. Cintailah Tuhan Allahmu dengan sepenuh hatimu, dengan segenap jiwamu, dengan seluruh akalmu dan dengan segala kekuatanmu.’

31. Perintah kedua ialah: ‘Cintailah sesamamu, seperti engkau mencintai dirimu sendiri.’ Tidak ada lagi perintah lain yang lebih penting dari kedua perintah itu.”

32. Lalu guru agama itu berkata kepada Yesus, “Tepat sekali, Bapak Guru! Memang benar apa yang Bapak katakan: Tuhanlah Allah yang esa, dan tidak ada lagi Allah yang lain.

33. Dan manusia harus mencintai Allah dengan sepenuh hatinya, dan dengan seluruh akalnya serta dengan segala kekuatannya. Dan ia juga harus mencintai sesamanya seperti dirinya sendiri. Itu lebih baik daripada mempersembahkan kurban bakaran dan kurban-kurban lainnya kepada Allah.”

34. Yesus melihat bahwa guru agama itu sudah menjawab dengan baik sekali. Dan Yesus berkata kepadanya, “Engkau sudah hampir menjadi anggota umat Allah.”Sesudah itu tidak seorang pun yang berani lagi mengajukan pertanyaan kepada Yesus.

Markus 12