22. Kemudian Musa menempatkan meja di dalam Kemah, di bagian utara sebelah luar kain,
23. lalu di atas meja itu diletakkan roti sajian, seperti yang diperintahkan Tuhan kepada Musa.
24. Kaki lampu diletakkannya di dalam Kemah, di bagian selatan, berhadapan dengan meja itu,
25. lalu, lampu-lampu itu dinyalakannya di hadapan Tuhan.
26. Mezbah emas ditempatkannya di dalam Kemah, di depan kain,
27. lalu dibakarnya dupa harum seperti yang diperintahkan Tuhan kepada Musa.
28. Musa menggantungkan tirai pintu Kemah,
29. dan di depan pintu itu ditaruhnya mezbah untuk kurban bakaran. Di atas mezbah itu dipersembahkannya kurban bakaran dan kurban sajian.
30. Bak perunggu ditaruhnya di antara Kemah dan mezbah, lalu diisinya dengan air.
31. Musa, Harun dan anak-anaknya membasuh tangan dan kaki mereka di situ,
32. setiap kali mereka masuk ke dalam Kemah Tuhan atau mendekati mezbah.
33. Di sekeliling Kemah dan mezbah itu Musa memasang layar, lalu ia menggantungkan tirai pintu gerbang pelataran. Maka selesailah semua pekerjaan itu.