Keluaran 2:15-16-25 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

2. Lalu wanita itu melahirkan seorang anak laki-laki. Ketika ia melihat bahwa bayi itu amat bagus, ia menyembunyikannya selama tiga bulan.

3. Tetapi bayi itu tak dapat disembunyikannya lama-lama. Maka ibu itu mengambil sebuah keranjang dari rumput gelagah, dan melapisinya dengan tér supaya jangan kemasukan air. Bayi itu diletakkannya di dalam keranjang itu, lalu dibawanya ke Sungai Nil dan ditaruh di tengah-tengah rumpun gelagah di tepi sungai itu.

4. Kakak perempuan bayi itu berdiri agak jauh dari situ untuk melihat apa yang akan terjadi dengan adiknya.

5. Sementara itu datanglah putri raja. Ia turun ke sungai untuk mandi, sedang dayang-dayangnya berjalan-jalan di tepi sungai. Tiba-tiba putri raja melihat keranjang itu di tengah-tengah rumpun gelagah, lalu ia menyuruh seorang hamba perempuan mengambilnya.

6. Waktu putri raja membuka keranjang itu, dilihatnya ada bayi di dalamnya, dan bayi itu sedang menangis. Putri raja merasa kasihan kepadanya dan berkata, “Ini anak orang Ibrani.”

7. Lalu kakak bayi itu bertanya kepada putri raja, “Maukah Tuan Putri saya carikan seorang ibu Ibrani untuk menyusui bayi itu?”

8. “Baiklah,” jawab putri raja. Maka pergilah gadis itu memanggil ibunya sendiri.

9. Kata putri raja kepada ibu itu, “Bawalah bayi ini, dan susuilah dia untukku; nanti ibu kuberi upah.” Maka dibawanya bayi itu dan disusuinya.

15-16. Waktu raja mendengar tentang kejadian itu, ia mencari akal untuk membunuh Musa. Tetapi Musa lari lalu tinggal di negeri Midian.Imam dari Midian, yang bernama Yitro, mempunyai tujuh anak perempuan. Pada suatu hari, ketika Musa sedang duduk di dekat sebuah sumur, datanglah ketujuh anak gadis Yitro untuk menimba air dan mengisi tempat minum kawanan kambing dan domba ayah mereka.

17. Tetapi beberapa gembala mengusir anak-anak gadis itu. Lalu Musa datang menolong mereka dan diberinya minum ternak mereka.

18. Waktu mereka pulang, ayah mereka bertanya, “Mengapa kalian cepat sekali pulang hari ini?”

19. Jawab mereka, “Ada seorang Mesir yang menolong kami dari gangguan gembala-gembala lain. Ia malah menimbakan air untuk kami, dan memberi minum ternak kita.”

20. “Di mana dia sekarang?” tanya Yitro kepada anak-anaknya. “Mengapa kalian meninggalkan orang itu? Pergilah mengundang dia makan bersama kita.”

21. Musa setuju untuk tinggal di situ. Kemudian Yitro mengawinkan anaknya yang bernama Zipora dengan Musa.

22. Zipora melahirkan seorang anak laki-laki. Anak itu diberi nama Gersom, karena Musa berpikir, “Aku seorang asing di sini.”

23. Bertahun-tahun kemudian raja Mesir meninggal. Tetapi bangsa Israel masih mengeluh karena mereka diperbudak, sehingga mereka berteriak minta tolong. Jeritan mereka sampai kepada Allah.

24. Allah mendengar mereka, dan Ia mengingat perjanjian-Nya dengan Abraham, Ishak dan Yakub.

25. Ia melihat orang-orang Israel diperbudak, maka ia memutuskan untuk menolong mereka.

Keluaran 2