9. Setelah Yakub kembali dari Mesopotamia, Allah menampakkan diri lagi kepadanya dan memberkatinya.
10. Kata Allah kepadanya, “Engkau tidak akan disebut lagi Yakub, tetapi Israel.” Demikianlah Allah menamakan dia Israel.
11. Lalu kata Allah pula, “Akulah Allah Yang Mahakuasa. Hendaklah engkau beranak cucu yang banyak! Engkau akan menurunkan bangsa-bangsa dan menjadi bapak leluhur raja-raja.
12. Negeri yang telah Kuberikan kepada Abraham dan Ishak, akan Kuberikan kepadamu dan keturunanmu.”
13. Setelah itu Allah meninggalkan Yakub.
14. Di tempat Allah berbicara kepada Yakub, ia menegakkan sebuah batu peringatan. Lalu batu itu dipersembahkannya kepada Allah dengan menuangkan anggur dan minyak zaitun di atasnya.
15. Tempat itu dinamakannya “Betel”.
16. Sesudah itu Yakub dan rombongannya meninggalkan Betel. Ketika mereka masih agak jauh dari Efrata, tibalah saatnya bagi Rahel untuk melahirkan. Tetapi anaknya sukar lahir.
17. Ketika sakit bersalinnya memuncak, berkatalah bidan kepadanya, “Besarkan hatimu, Rahel, anakmu laki-laki lagi.”
18. Tetapi Rahel sudah mendekati ajalnya, dan ketika ia hendak menghembuskan napasnya yang penghabisan, dinamakannya anak itu Ben-Oni tetapi ayahnya menamakannya Benyamin.
19. Setelah Rahel meninggal, ia dikuburkan di sisi jalan yang menuju ke Efrata, yang sekarang bernama Betlehem.
20. Yakub menegakkan sebuah batu peringatan di situ, dan sampai hari ini pun kuburan Rahel masih ditandai oleh batu itu.
21. Sesudah itu Yakub meneruskan perjalanannya, lalu memasang kemahnya di suatu tempat lewat menara Eder.