18. Sekarang katakanlah ini kepada bangsa itu: Sucikanlah dirimu untuk besok; kamu akan makan daging. Tuhan sudah mendengar kamu menangis dan mengeluh bahwa kamu ingin makan daging, dan bahwa nasibmu lebih baik waktu di Mesir. Sekarang Tuhan akan memberi kamu daging, dan kamu dapat memakannya.
19. Kamu akan memakannya tidak hanya selama satu atau dua hari, atau lima hari atau sepuluh hari, bahkan tidak hanya dua puluh hari,
20. tetapi satu bulan penuh lamanya kamu memakannya, sampai kamu menjadi sakit dan muntah-muntah karenanya. Hal itu terjadi karena kamu telah menolak Tuhan yang ada di tengah-tengah kamu. Dan juga karena kamu telah menangis di hadapan-Nya dan mengeluh bahwa kamu telah meninggalkan tanah Mesir.”
21. Lalu Musa berkata kepada Tuhan, “Bangsa yang saya pimpin ini berjumlah 600.000 orang. Bagaimana Engkau dapat berkata bahwa Engkau akan memberi mereka daging secukupnya selama satu bulan?
22. Di manakah ada sapi dan domba sebegitu banyak yang harus dipotong untuk mengenyangkan mereka? Apakah semua ikan di laut cukup untuk memberi makan kepada mereka?”
23. Jawab Tuhan, “Apakah kekuasaan-Ku terbatas? Engkau akan segera melihat apakah yang Kukatakan itu sungguh terjadi atau tidak!”
24. Maka keluarlah Musa dan disampaikannya kepada bangsa itu apa yang telah dikatakan Tuhan. Musa mengumpulkan tujuh puluh pemimpin dan menyuruh mereka berdiri di sekeliling Kemah Tuhan.
25. Lalu Tuhan turun di dalam awan dan berbicara kepada Musa. Tuhan mengambil sebagian dari kuasa yang telah diberikan-Nya kepada Musa dan memberikan-Nya kepada ketujuh puluh pemimpin itu. Ketika Roh Tuhan itu turun ke atas mereka, mulailah mereka berseru seperti nabi, tetapi tidak lama.
26. Dua di antara ketujuh puluh pemimpin itu, Eldad dan Medad, tinggal di perkemahan dan tidak pergi bersama-sama dengan yang lain ke Kemah Tuhan. Di perkemahan itu Roh turun ke atas mereka, dan mereka berdua pun mulai berseru-seru seperti nabi.
27. Lalu seorang pemuda lari ke luar untuk memberitahukan kepada Musa apa yang terjadi pada Eldad dan Medad.
28. Yosua anak Nun, yang telah membantu Musa sejak masa mudanya, berkata kepada Musa, “Suruhlah mereka berhenti, Pak!”
29. Musa menjawab, “Mengapa engkau memikirkan saya? Saya malah mengharap supaya Tuhan memberikan Roh-Nya kepada seluruh bangsa-Nya, dan membuat mereka semua menjadi nabi!”
30. Lalu Musa kembali ke perkemahan bersama ketujuh puluh pemimpin Israel itu.
31. Tiba-tiba Tuhan mendatangkan angin dari laut; angin itu membawa burung-burung puyuh yang terbang rendah sekali, sampai satu meter di atas permukaan tanah. Mereka beterbangan di atas perkemahan itu sampai sejauh beberapa kilometer di sekitarnya.
32. Sepanjang hari itu, sepanjang malam dan sepanjang hari berikutnya, orang-orang asyik menangkap burung puyuh. Setiap orang menangkap paling sedikit seribu kilogram. Burung-burung itu mereka serakkan di sekeliling perkemahan supaya menjadi kering.