Bilangan 10:7-23 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

7. sedangkan bunyi yang panjang berarti umat harus berkumpul.

8. Trompet-trompet itu harus ditiup oleh para imam, anak-anak Harun. Itulah peraturan yang harus kamu taati untuk selama-lamanya.

9. Dan apabila kamu berperang di negerimu untuk mempertahankan diri terhadap musuh yang menyerang, tiuplah trompet-trompet itu. Maka Aku, Tuhan Allahmu, akan menolong dan menyelamatkan kamu dari musuh-musuhmu.

10. Juga pada hari-hari kamu bersukaria, yaitu pada pesta-pesta Bulan Baru dan perayaan-perayaanmu yang lainnya, trompet itu harus ditiup pada waktu kamu mempersembahkan kurban bakaran dan kurban perdamaian kepada-Ku. Maka Aku akan menolong kamu. Akulah Tuhan Allahmu.”

11. Dalam tahun kedua sesudah bangsa Israel meninggalkan Mesir, pada tanggal dua puluh bulan dua, naiklah awan dari atas Kemah Tuhan.

12. Lalu orang Israel berurutan berangkat meninggalkan padang gurun Sinai, dan awan itu berhenti waktu mereka sampai di padang gurun Paran.

13. Itulah pertama kali mereka berangkat atas perintah Tuhan melalui Musa.

14. Terdahulu berangkat laskar yang bernaung di bawah panji kesatuan Yehuda, pasukan demi pasukan: Nahason, anak Aminadab memimpin barisan suku Yehuda,

15. Netaneel anak Zuar memimpin barisan suku Isakhar,

16. dan Eliab anak Helon memimpin barisan suku Zebulon.

17. Lalu Kemah Tuhan dibongkar, dan berangkatlah kaum Gerson dan Merari yang memikul Kemah itu.

18. Kemudian berangkatlah laskar yang bernaung di bawah panji kesatuan Ruben, pasukan demi pasukan: Elizur anak Syedeur memimpin barisan suku Ruben.

19. Selumiel anak Zurisyadai memimpin barisan suku Simeon,

20. dan Elyasaf anak Rehuel memimpin barisan suku Gad.

21. Sesudah itu berangkatlah orang-orang Kehat yang memikul barang-barang suci. Apabila mereka sampai di tempat perkemahan yang berikut, Kemah Tuhan sudah dipasang lagi.

22. Kemudian menyusul laskar yang bernaung di bawah panji kesatuan suku Efraim, pasukan demi pasukan: Elisama anak Amihud memimpin barisan suku Efraim,

23. Gamaliel anak Pedazur memimpin barisan suku Manasye,

Bilangan 10