18. Kemudian berangkatlah laskar yang bernaung di bawah panji kesatuan Ruben, pasukan demi pasukan: Elizur anak Syedeur memimpin barisan suku Ruben.
19. Selumiel anak Zurisyadai memimpin barisan suku Simeon,
20. dan Elyasaf anak Rehuel memimpin barisan suku Gad.
21. Sesudah itu berangkatlah orang-orang Kehat yang memikul barang-barang suci. Apabila mereka sampai di tempat perkemahan yang berikut, Kemah Tuhan sudah dipasang lagi.
22. Kemudian menyusul laskar yang bernaung di bawah panji kesatuan suku Efraim, pasukan demi pasukan: Elisama anak Amihud memimpin barisan suku Efraim,
23. Gamaliel anak Pedazur memimpin barisan suku Manasye,
24. dan Abidan anak Gideoni memimpin barisan suku Benyamin.
25. Akhirnya berangkatlah laskar yang bernaung di bawah panji kesatuan suku Dan. Mereka adalah pengawal belakang semua kesatuan. Mereka berjalan pasukan demi pasukan: Ahiezer anak Amisyadai memimpin barisan suku Dan.
26. Pagiel anak Okhran memimpin barisan suku Asyer,
27. dan Ahira anak Enan memimpin barisan suku Naftali.
28. Itulah urutan berbaris orang Israel, pasukan demi pasukan, setiap kali mereka berangkat untuk pindah.
29. Musa berkata kepada iparnya, Hobab anak Rehuel orang Midian, “Kami akan berangkat ke tempat yang menurut kata Tuhan akan diberikan kepada kami. Tuhan telah menjanjikan yang baik kepada orang Israel. Jadi ikutlah, kami akan berbuat baik kepadamu.”
30. Jawab Hobab, “Terima kasih, tetapi saya ingin kembali ke kampung halaman saya.”
31. “Janganlah meninggalkan kami,” kata Musa, “engkau dapat menjadi penunjuk jalan bagi kami, sebab engkau tahu di mana kita dapat berkemah di padang gurun.
32. Jika engkau ikut, maka segala yang baik yang Tuhan lakukan bagi kami, akan kami lakukan juga bagimu.”