Ayub 9:19-34 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

19. Haruskah aku adu tenaga dengan Dia?Tetapi lihat, betapa hebat kekuatan-Nya!Seandainya terhadap Dia aku mengajukan gugatan,siapa berani memanggil-Nya ke pengadilan?

20. Aku setia dan tak berbuat dosa,tetapi mulutku seakan berkata sebaliknya;setiap kata yang dibentuk bibirku,seolah-olah mempersalahkan diriku.

21-22. Aku tak bersalah, tapi aku tak peduli.Aku jemu hidup. Bagiku tak ada yang penting lagi;yang bersalah dan yang benar, sama saja nasibnya:Allah akan membinasakan kedua-duanya.

23. Bila orang yang tak bersalah mati tiba-tiba,Allah hanya tertawa saja.

24. Bumi diserahkan Allah kepada pendurhaka,dan hakim-hakim telah dibuat-Nya buta semua.Allah melakukan semua ini,kalau bukan Dia, siapa lagi?

25. Hari-hariku berlalu dengan kencang,lalu menghilang tanpa merasa senang.

26. Seperti perahu laju, hidupku lewat dengan segera,secepat burung elang menukik,menyambar mangsanya.

27-28. Jika aku mau tersenyum dan tertawa gembira,jika kucoba melupakan segala derita,maka dukaku datang kembali, memburu aku;sebab kutahu, Allah tetap mempersalahkan aku.

29. Nah, jika begitu, peduli apa aku?

30. Tak ada sabun yang dapat menghilangkan dosaku!

31. Allah membenamkan aku dalam kotoran,sampai pakaianku pun menganggap aku menjijikkan.

32. Seandainya Allah itu manusia,aku akan dapat menjawab Dia;lalu kami akan menghadap ke pengadilanuntuk menyelesaikan segala pertengkaran.

33. Tapi di antara kami tak ada hakimyang dapat mengadili kami berdua.

34. Semoga Allah berhenti menghukum akudan menjauhkan kedahsyatan-Nya daripadaku!

Ayub 9