1-3. Maka Elifas menjawab,“Omong kosong, Ayub, cakapmu sungguh tiada arti!Tak ada orang arif yang menjawab seperti kau ini,tak akan ia membela dirinyadengan kata-kata yang tak ada maknanya.
4. Seandainya omonganmu itu dituruti,tak seorang pun takut atau berdoa kepada Allah lagi.
5. Kata-katamu membuktikan bahwa engkau bersalah,tapi kejahatanmu kaututupi dengan bersilat lidah.
6. Tak perlu engkau kutuduh dan persalahkan,sebab oleh kata-katamu sendiri kau diadukan.
7. Kaukira engkau manusia pertama yang dilahirkan?Hadirkah engkau ketika gunung-gunung diciptakan?
8. Apakah kau mendengar Allah membuat rencana-Nya?Apakah hanya engkau yang mempunyai hikmat manusia?
26-27. Dengan sombong ia menyerbu dan melawan Allah;diangkatnya perisainya, ia pantang mengalah.